Mohon tunggu...
Bung Lomi
Bung Lomi Mohon Tunggu... Freelancer - Debutant Writer

Read Well, Write Well

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tua yang Benar?

10 Desember 2019   21:45 Diperbarui: 10 Desember 2019   22:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Colours.id

Bertambah umurmu tak menjamin bertambah kebijaksanaanmu

Bertambah rambut putih di kepalamu, bukan tanda kau (telah) menaklukan pikiranmu

Besar ucapanmu, yang terlihat hanya egomu

Tingginya nadamu, hanya untuk menutupi kesalahanmu


"Tua" kau jadikan alibi supaya ingin dimengerti

"Tua" kau jadikan gengsi, tapi lakumu tak terpuji

Ironis memang ketika ingin dimengerti, tapi tak mau mengerti

Ironis memang ketika selalu ingin benar, tapi menolak dikoreksi


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun