Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola yang sedang belajar berkebun di desa transmigrasi. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet, juga menulis cerita silat di aplikasi novel online.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Mengenal Bambang Bayu Suseno, Satu-satunya Calon Bupati Muaro Jambi yang Menyinggung Soal Sampah dalam Debat Publik

14 November 2024   05:25 Diperbarui: 16 November 2024   13:41 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Bambang Bayu Suseno (kiri) dan Junaidi Mahir dalam sebuah kampanye di Muaro Jambi. (Tribun Jambi/Muzakkir)

Sebagai warga baru (meski sebenarnya lama), saya tak banyak tahu dinamika politik Jambi. Namun menjelang Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, rasa-rasanya saya sudah punya pilihan. Dialah Bambang Bayu Suseno, satu-satunya dari empat calon bupati Muaro Jambi yang menyinggung soal penanganan masalah sampah.

Saat pertama kali kembali ke Sei Bahar Unit VI, menyusul kabar duka yang disampaikan adik, banner besar bergambar Bambang Bayu Suseno menyambut saya di simpang masuk pemukiman. Pertigaan yang masih dikenal sebagai Simpang Ojek, sekalipun sudah tak ada lagi tukang ojek yang mangkal di sana.

Mulanya saya memandang banner itu dengan sinis. Dasar politisi. Pilkada masih jauh--waktu itu awal Mei, tapi sudah tebar pesona di mana-mana. Begitu batin saya.

Namun rupanya di antara empat pilihan yang kemudian ditetapkan oleh KPU Muaro Jambi sebagai kontestan Pilkada 2024, sosok Bambang Bayu Suseno yang menurut saya paling menjanjikan. Baik dari program yang ditawarkan, caranya melakoni debat publik, serta gebrakan-gebrakannya dalam masa kampanye.

Satu contoh kecil. Dari empat pasangan kandidat, sejauh ini hanya pihak Bambang Bayu Suseno yang menggelar diskusi dengan warga. Diskusi lo ya, bukan sekadar say hello dan berjabat tangan sambil berbasa-basi atau aksi blusukan sekilas disambi foto-foto.

Beberapa waktu lalu, istri BBS turun langsung bertemu dengan para ibu-ibu tetangga saya, warga RT 04 Dusun II Desa Talang Datar. Sebuah pertemuan sederhana, banyak yang duduk lesehan di lantai beralas karpet plastik, tetapi menurut saya ini lebih menyentuh dan perlu.

Tim kampanye Bambang Bayu Suseno juga sempat mendatangi rumah demi rumah sebelum pertemuan itu. Mengajak kami mengobrol, sebelum menyampaikan undangan untuk menghadiri pertemuan yang bertempat hanya dua rumah dari rumah tempat saya tinggal.

Lalu pada Debat Publik Pertama Calon Bupati Muaro Jambi yang digelar di Sengeti, 2 November lalu, Bambang Bayu Suseno menjadi satu-satunya kontestan yang menyinggung soal penanganan sampah. Poin tersebut masuk dalam visi-misi pasangan BBS-Jun.

Tak bisa tidak, isu sampah ini membuat saya--yang sedang berangan-angan membentuk sebuah bank sampah--langsung kecantol padanya.

Rekam Jejak Mengesankan

Lahir dan besar di Palembang, Bambang Bayu Suseno melanjutkan pendidikan tinggi ke Jambi. Pria yang akrab disapa BBS ini alumni Universitas Jambi dan sejak itu melanjutkan kiprahnya di Bumi Sembilan Lurah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun