Media sosial mendadak gaduh pada Rabu (12/10/2022) sore WIB kemarin. Pemantiknya adalah pernyataan sikap Shin Tae-yong yang dinilai kebanyakan netizen sebagai pembelaan terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Iriawan dituntut mundur dari jabatan Ketum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab moral atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan. Salah satu sosok yang getol menyerukan tuntutan ini adalah Tommy Welly.
Selain Bung Towel, panggilan akrab komentator sepak bola di atas, sebuah petisi dengan tuntutan sama juga dilayangkan Perhimpunan Jurnalis Rakyat di Change.org. Pada saat saya menuliskan artikel ini, petisi tersebut mendapat dukungan 28.228 orang.
Di tengah kuatnya sentimen negatif terhadap Ketum PSSI, terbitlah unggahan Shin Tae-yong di akun Instagram-nya. Setelah menyatakan turut berbela sungkawa atas jatuhnya banyak korban, ujung status itu terkesan membela Mochamad Iriawan.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, saya pun harus mengundurkan diri." Demikian penggalan pernyataan Coach Shin di akun Instagram-nya.
Tae-yong tersebut menambahkan, kesuksesan timnas Indonesia bukan hanya karena 11 pemain yang dia turunkan di lapangan. Melainkan ada andil pula dari seluruh pihak terkait, termasuk karyawan PSSI dan tentu saja ketua umumnya.
Netizen Indonesia terang saja geram. Mereka memaknai pernyataan Tae-yong sebagai pembelaan terhadap Iwan Bule, panggilan Mochamad Iriawan. Bukan sebuah sikap yang diharapkan oleh sebagian besar penggemar sepak bola nasional.
Menolak Mundur
Kemarahan netizen Indonesia pada Shin Tae-yong dapat dimaklumi. Sejak kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang dan melukai ratusan lainnya itu, memang belum ada satupun pihak yang menyatakan bertanggung jawab.
Ucapan permintaan maaf memang sempat disampaikan oleh Ketua Umum PSSI kepada keluarga korban sehari setelah tragedi terjadi. Lalu (eks) Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta juga menyampaikan ucapan maaf pada 4 Oktober lalu.
Pernyataan maaf juga disampaikan oleh Dede Yusuf, legislator DPR RI yang adalah anggota Komisi X. Mantan pemeran Jojo di serial Jendela Rumah Kita tersebut menyatakannya kepada pentolan Aremania dalam satu diskusi di kanal YouTube milik.
