COMO 1907 siap-siap mencari pelatih baru. Klub Serie B Italia milik Grup Djarum tersebut mengapungkan opsi untuk mengganti Giacomo Gattuso. Apakah ada kaitan dengan serentetan hasil buruk di awal musim 2022/23?
Musim ini Como 1907 memang mencatatkan start tidak bagus. Kiprah mereka diawali dengan kekalahan telak 1-5 di kandang Spezia pada putaran pertama Coppa Italia, 6 Agustus 2022, sehingga langsung tersingkir.
Sebetulnya Como 1907 sempat tampil meyakinkan saat itu. Setidaknya hingga satu jam laga berlangsung. Meski tertinggal 0-1 pada babak pertama, I Lariani langsung menyamakan skor saat babak kedua baru berjalan 10 menit.
Sayang, sebuah kecerobohan di dalam kotak penalti pada menit ke-60 membuat Como kembali tertinggal. Selisih gol semakin jauh ketika kemudian Spezia mencetak 3 angka lagi, masing-masing pada menit ke-71, 76 dan 89.
Meski mengecewakan, kekalahan di Coppa Italia tersebut masih dapat dimaklumi. Pasalnya, Spezia adalah klub Serie A. Namun rupanya hasil buruk itu barulah awal dari serentetan capaian tidak memuaskan di 5 pekan pertama Serie B.
Bayangkan saja, dari 5 pertandingan yang telah mereka lalui, belum sekalipun Como 1907 mencatatkan kemenangan. Rinciannya adalah 2 kali imbang dan 3 kali kalah.
Yang membuat ketar-ketir, grafik penampilan anak-anak asuhan Giacomo Gattuso semakin kemari semakin menurun. Dua hasil imbang mereka peroleh pada 2 pekan awal, lalu selanjutnya mengalami 3 kekalahan secara berturut-turut.
Kekalahan paling baru terjadi kala Como 1907 bertekuk lutut 0-2 dari Sudtirol di pekan kelima Serie B, Sabtu (10/9/2022) lalu. Alih-alih mencetak gol, justru gelandang Jacopo Da Riva mendapat kartu merah sehingga membuat lawan lebih mendominasi laga.
Hasil tersebut kurang bisa diterima mengingat Como 1907 bertanding di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Sinigaglia. Sementara Sudtirol sendiri adalah klub promosi yang baru musim ini mencicipi kompetisi kasta kedua Italia.
Selain menjadi kekalahan ketiga beruntun, skor 0-2 tersebut juga membuat para pemain Como gagal mencetak gol dalam 3 pertandingan terakhir. Sebelum melawan Sudtirol, I Lariani dikalahkan Brescia 0-1 dan Frosinone 0-2.
Sinyal Bahaya
