Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Habis Suarez, Terbitlah Nunez

16 Agustus 2022   23:05 Diperbarui: 18 Agustus 2022   17:04 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darwin Nunez berjalan meninggalkan lapangan setelah menerima hukuman kartu merah pada laga yang mempertemukan Liverpool vs Crystal Palace di Stadion Anfield, Selasa (16/8/2022) dini hari WIB.| AFP/ PAUL ELLIS via Kompas.com

MUNGKIN saya salah satu fans Liverpool FC yang kontan membatin "Ceritanya kangen Suarez, nih?" sewaktu klub mengumumkan perekrutan Darwin Nunez. Sama halnya Suarez, Nunez juga orang Uruguay. Dalam banyak hal mereka punya kesamaan, termasuk agaknya soal temperamen di atas lapangan.

Darwin Gabriel Nunez Ribeiro, demikian nama lengkap eks penyerang jebolan Club Atletico Penarol tersebut. Dalam usia masih terhitung muda, 23 tahun, dia telah sukses menjadi salah satu striker subur Eropa.

Musim lalu, Nunez mengakhiri musim dengan mencetak 26 gol dari 28 penampilan bersama Benfica di Liga Portugal. Torehan yang membuatnya dianugerahi penghargaan Bola de Prata alias top scorer dan juga Player of the Year. Ditambah lagi namanya masuk dalam susunan Team of the Year.

Prestasi Nunez tersebut mirip yang dicatatkan Suarez tepat semusim sebelum direkrut Liverpool FC. Suarez adalah top scorer Eredivisie 2009/10, dengan koleksi 35 gol dari 33 partai di liga. Jika ditambah gol dari ajang lain, total El Pistolero mengumpulkan 49 gol musim itu.

Tak heran bila Suarez menyabet berbagai gelar di akhir musim. Selain trofi pencetak gol terbanyak, dia juga terpilih sebagai Ajax Player of the Year untuk kali kedua berturut-turut, sekaligus Dutch Footballer of the Year.

Percaya atau tidak, semua pencapaian bersama Ajax Amsterdam itu tadi diukir Suarez saat dirinya berusia... 23 tahun. Di atas kertas, dia juga masih seumur itu saat Kenny Dalglish menginginkannya bergabung dengan The Reds.

Kesamaan lain lagi, transaksi Suarez waktu itu adalah pembelian termahal yang pernah dilakukan Liverpool FC. Banderolnya GBP 22,8 juta, tetapi hanya beberapa jam berselang sudah tersalip oleh transfer Andy Carroll yang mencapai GBP 35 juta.

Transfer Nunez sendiri senilai GBP 64 juta. Memang masih kalah dari banderol Virgil van Dijk yang sebesar GBP 75 juta pada transfer window musim 2017/18. Namun ada sejumlah klausul dalam kontrak Nunez yang membuat nilai kontraknya dapat membengkak hingga GBP 85 juta, tergantung performa si pemain kelak.

Gol Debut Resmi

Kalau mau dicari perbedaan, satu-satunya terletak pada waktu perekrutan kedua pemain. Nunez dibeli Liverpool pada awal musim berikutnya, sedangkan Suarez ditarik ke Anfield pada transfer window saat musim-baru bergulir separuh jalan. Tepatnya pada Januari 2011 dalam musim 2010/11.

Karena bergabung di pertengahan musim, Suarez tak sempat beradaptasi lebih lama sebagaimana yang dilakukan Nunez pada pramusim lalu. Tak ada momen di mana Suarez pamer ketajaman sebelum melakoni debut di laga resmi, seperti ketika Nunez memukau pandemen LFC dengan empat golnya ke gawang RB Leipzig.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun