Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Dua Laga yang Bikin Liverpool FC Kepincut Sadio Mane

20 Juni 2022   07:47 Diperbarui: 20 Juni 2022   07:54 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Associated Press via The New Indian Express

SADIO Mane sudah dipastikan bakal say goodbye pada Liverpool FC dan pindah ke Bayern Munich mulai musim depan. Sebuah kabar yang membuat sedih fans Liverpool FC di mana pun berada. Termasuk saya tentu saja.

Pada seorang teman sesama pandemen LFC lewat chat WhatsApp, saya berkata, "Kalau saya jadi Klopp, mendingan melepas Salah ketimbang Mane. Salah belakangan ini kerap egois."

Selain alasan tersebut, saya pikir bos-bos Fenway Sports Group sebagai pemilik klub di Amrik sana bakal lebih senang kalau kas mereka mendapat tambahan lebih banyak uang.

Nama Salah sedikit lebih moncer di Inggris. Tambahan lagi penyerang Mesir ini mengakhiri musim lalu dengan gelar pencetak gol terbanyak Liga Inggris.

Saya yakin penjualan Salah bakal mendatangkan uang transfer lebih dari GBP 35 juta, nilai Mane yang disepakati Bayern. Laman Transfermarkt mengestimasi market value Salah senilai 90 juta euro. Itu setara GBP 77, alias dua kali lipat nilai transfer Mane.

Namun agaknya FSG dan juga Jurgen Klopp tidak sepemikiran dengan saya. Atau bisa jadi kepergian Salah tinggal menunggu waktu? Mari kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Kembali pada Mane, kepergian ini mengakhiri kebersamaan si pemain dengan LFC selama enam musim terakhir. Penuh perasaan sentimentil, saya jadi mengenang kembali dua momen yang agaknya membuat Klopp kepincut pada Mane.

Kesan Pertama

Kamis, 25 Oktober 2015, Jurgen Klopp berdiri di tepi lapangan Anfield dengan muka tegang. Liverpool FC tengah unggul 1-0, tetapi Southampton yang jadi lawan saat itu terus memberikan tekanan.

Empat menit menuju berakhirnya pertandingan, yang paling dikhawatirkan Klopp akhirnya terjadi juga: Soton mencetak gol balasan!

Jamuan menghadapi Southampton hari itu merupakan pertandingan ketiga Klopp sebagai manajer baru Liverpool. Pria asal Jerman tersebut hanya bisa memberikan dua hasil imbang di dua partai pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun