Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Lawan Islandia, Timnas Indonesia Dapat Apa Sih?

4 Januari 2018   15:23 Diperbarui: 5 Januari 2018   01:54 1972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: ExtremeIceland.is

SEBAGAI salah satu debutan Piala Dunia 2018, nama Islandia sedang ramai diperbincangkan. Sekaligus menarik minat pengurus-pengurus asosiasi untuk menjajal kemampuan pemain Negeri Es. Salah satunya pengurus PSSI. Dua pertandingan disiapkan PSSI untuk Islandia pertengahan bulan ini.

Pertama, PSSI mempersiapkan Indonesia Selection untuk pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, pada 11 Januari mendatang. Sesuai namanya, tim ini dipilih oleh suporter sepakbola melalui voting. Jadilah ini tim pilihan suporter. Lalu pertandingan kedua rencananya bakal dihelat di Jakarta, 14 Januari, melawan timnas Indonesia.

Sebenarnya ada Panama yang juga berstatus debutan di Piala Dunia nanti. Kenapa yang dipilih pengurus PSSI timnas Islandia tentu tak mengherankan. Sebagian besar pemain asuhan Heimir Hallgrimsson merupakan skuat tim-tim ternama Eropa. Penggemar sepakbola di Indonesia rasanya tak asing dengan nama-nama Islandia yang merumput di Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, serta sejumlah liga lain yang mengirim wakil di Liga Champion.

Faktor ini bakal mempermudah tim promosi dan pemasaran untuk "menjual" dua laga persahabatan melawan Islandia. Baik "menjual" ke sponsor dan stasiun televisi maupun ke calon penonton. Bertanding melawan Guyana saja banyak yang menonton, rating-nya pun bagus. Melawan Islandia harusnya lebih dari itu.

Namun, sebagai pengamat abal-abal saya saya malah ingin mempertanyakan apa tujuan digelarnya laga persahabatan ini? Apa yang ingin dicapai PSSI? Ini mengecualikan tujuan komersil lho ya.

Pertanyaan lainnya, manfaat apa sih yang bakal didapat timnas Indonesia dengan bertanding melawan Islandia? Apa eksesnya bagi persepakbolaan nasional ke depan? Kalaupun memang ada efeknya, bakal seberapa lama mempengaruhi persepakbolaan kita?

Kontestan Terkecil

Islandia lebih disorot karena negara ini bakal menjadi kontestan dengan jumlah penduduk paling sedikit sepanjang sejarah Piala Dunia. Menurut sensus yang dikutip IcelandReview.com (1/12/2017), jumlah penduduk Islandia per 1 Januari 2017 hanya sebanyak 338.349 jiwa.

Rekor tersebut sebelumnya dipegang Trinidad and Tobago yang melakukan debut pada Piala Dunia 2006. Saat itu penduduk negara asal Dwight Yorke tersebut berjumlah 1,3 juta jiwa, alias lebih dari empat kali lipat penduduk Islandia kini.

Menembus putaran final Piala Dunia tentu saja jadi capaian istimewa bagi negara semungil Islandia. Indonesia yang berpenduduk, menurut World Bank dan US Census Bureau lebih dari 260 juta saja masih kesulitan mendominasi Asia Tenggara. Boro-boro bicara Piala Dunia.

Pada dekade lalu, Islandia dibuat harum oleh kiprah salah satu pesepakbola terbaiknya: Eidur Smari Gudjohnsen. Pemain kelahiran Reykjavik ini sempat memperkuat klub-klub top Eropa. PSV Eindhoven (1994-1998), Chelsea (2000-2006), Barcelona (2006-2009), AS Monaco (2009-2010) adalah beberapa klub yang pernah dibela Gudjohnsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun