Mohon tunggu...
Bunga Sirait
Bunga Sirait Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tragedy + Time = Comedy

Senang mengamati perkembangan gaya hidup berkelanjutan (sustainability) dan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Layanan Penyewaan Pakaian Tidak Sehijau yang Kamu Pikirkan

23 Juli 2021   13:45 Diperbarui: 24 Juli 2021   04:03 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sirkularitas, atau sirkulasi produk dan material yang terus menerus dalam perekonomian, adalah tujuan yang mulia, meski begitu—saya setuju dengan salah satu artikel yang ditulis di FastCompany—para brand (merek) sejatinya tidak boleh hanya memilih aspek spesifik tertentu dan mengabaikan yang lain lalu kemudian menyatakan diri mereka sebagai pelaku ekonomi sirkular.

Fast Company mencatat: "Masalahnya banyak merek yang memilih hanya satu aspek kecil dari seluruh sistem sirkular — misalnya, menggunakan beberapa bahan daur ulang atau menyewa pakaian agar tetap berada di pasar lebih lama — dan kemudian memasarkan perusahaan mereka sebagai perusahaan yang "berkelanjutan" (sustainable)."

Memang tanpa pemikiran yang lebih kritis atau menyeluruh, kita akan mudah percaya kalau rental pakaian, misalnya merupakan alternatif “belanja” yang lebih ramah lingkungan dan ketika memakai jasanya, kita menjadi konsumen yang bertanggungjawab.

Penelitian ini merupakan pengingat penting bahwa tidak semua hal yang diiklankan sebagai produk atau layanan "hijau" benar-benar begitu adanya. Sama seperti ketika kita ingin mempelajari produk umum sebelum membelinya, rasa skeptis dalam dosis yang sama perlu diterapkan sebelum kita membeli produk/layanan yang mengklaim dirinya "berkelanjutan".

Cara paling efektif untuk mengurangi jejak karbon kita adalah membeli lebih sedikit barang dan memakainya lebih lama. Jadi soal pakaian misalnya, mulailah untuk memakai yang paling sustainable, yaitu pakaian yang sudah ada di lemari pakaianmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun