Mohon tunggu...
Bunga Sirait
Bunga Sirait Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tragedy + Time = Comedy

Senang mengamati perkembangan gaya hidup berkelanjutan (sustainability) dan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Layanan Penyewaan Pakaian Tidak Sehijau yang Kamu Pikirkan

23 Juli 2021   13:45 Diperbarui: 24 Juli 2021   04:03 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menimbang-nimbang cukup lama, akhirnya kamu jadi juga beli baju baru dari sebuah online marketplace. Selain kesenangan mendapat sesuatu yang baru, pernahkah kamu berpikir bahwa cara kamu mengenakan dan memperlakukan baju tersebut bisa mempengaruhi jejak karbonnya?

Upaya yang bisa dilakukan adalah, antara lain, memakainya sampai “mentok” (hingga robek atau tidak bisa dipakai lagi), mengirimnya sebagai donasi bagi yang membutuhkan, menjualnya di platform barang second, mendaur ulang, atau menyewakannya—semua ini dapat digambarkan sebagai bagian dari ekonomi sirkular.

Tapi cara mana yang paling baik? Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research Letters, sebuah tim peneliti Finlandia menghitung apa saja dampak yang bisa diakibatkan dari berbagai macam pendekatan di atas, dan mana langkah yang paling efektif untuk menjadikan baju tersebut lebih sustainable.

Jurnal tersebut memaparkan 5 skenario akhir kehidupan yang dapat dialami sebuah barang, yaitu:

Base, yaitu penggunaan barang dan pembuangan umum;

Reduce (mengurangi), yaitu memakai barang lebih lama dari biasanya sebelum dibuang;

Reuse (Menggunakan kembali), yang bisa berarti menyerahkannya sebagai donasi atau dijual ke toko barang bekas untuk digunakan orang lain;

Recycle (Daur Ulang), atau memanfaatkan proses daur ulang industri untuk mengubahnya menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali;

Share (Berbagi), yaitu menyewakan barang yang kamu punya.

Cara yang paling sustainable adalah...

Nah, dari 5 skenario itu, manakah yang sebenarnya paling selaras dengan gaya hidup berkelanjutan?

Para peneliti menemukan bahwa skenario REDUCE (mengenakan pakaian lebih lama, sebelum dibuang) memiliki Global Warming Impact (GWP) atau Dampak Pemanasan Global terendah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun