Mohon tunggu...
Bunga Sandha
Bunga Sandha Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

bismillah aja dulu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lakukan Hal Ini, Sebelum Curhat Menjadi Adu Nasib!

27 Januari 2021   23:22 Diperbarui: 30 Januari 2021   07:27 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa dari kita mungkin pernah menjadi langganan tempat curhat (curahan hati) , yang mana artinya kita dipercaya oleh mereka bisa memberikan solusi untuk masalahnya. 

Tapi, Pernah Gak Sih? Kalian Lagi Curhat sedih-sedihnya ke teman, tiba-tiba teman kalian langsung memotong pembicaraan dengan ucapan "Ah, kamu mah masih mending..." atau "Lebih parah saya dong...".  

Sebenarnya kejadian tersebut tanpa sadar sering terjadi dalam komunikasi antara dua orang atau lebih, yang mana artinya semakin kesini hal tersebut dianggap hal yang lumrah/biasa. Padahal sebetulnya belum tentu Si Pencerita lapang dada dalam menerima respon tersebut.

Lantas harusnya bagaimana sih, respon yang benar sebagai pendengar saat ada yang curhat?

Ada baiknya respon dari pendengar adalah dengan bertanya dahulu sebelum sesi curhat di mulai. Pertanyaanya seperti "Kamu mau aku beri solusi atau mau aku dengarkan saja?". Pertanyaan ini menurut saya adalah pertanyaan sederhana namun memiliki efek yang luar biasa. Karna tidak semua orang curhat membutuhkan solusi. 

Hal tersebut penting ditanyakan untuk meminimalisir terjadinya miskomunikasi, atau  kalian dianggap tidak mampu memberi solusi padahal sebetulnya ingin memberi pendapat namun takut mengungkapkan.

Biasanya jika Si Pencerita sudah mengerti akan hal tersebut, sebelum curhat mereka akan mengatakan"Aku mau cerita...Tapi aku mau kamu dengerin aja jangan kasih aku komentar dulu...". Tentu dengan adanya penjelasan itu komunikasi kita menjadi lebih mudah.  Jadi kita tetap menghargai perasaan orang lain dalam berkomunikasi salah satunya dengan tidak memotong pembicaran dan mengatakan "Kamu masih mending, lebih parah saya..."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun