Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Kolektor

Pernah kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat Manado

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rio Dondokambey, KNPI Sulut, dan Bidak Politik

1 November 2019   14:17 Diperbarui: 11 Oktober 2020   09:21 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rio Dondokambey (Dok. pribadi)

Tenang, santun tapi terukur pergerakannya. Sosok Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) memang politisi lokal yang menasional dan handal. Kini lagi fenomenal. Dalam hitungan sederhana, jelang Pilkada Sulawesi Utara 2020, Olly sedang menggelar sayembara. Minimal, ia mau melihat siapa kawan dan lawannya yang sepadan dalam Pilkada mendatang.

Sebagai politisi, tentu ia memiliki naluri untuk melanjutkan kekuasaan. Menjadi Gubernur Sulut pada periode kedua. Mengikuti jejak langkah politik Jokowi. Menjadi petahana, tentu memberi peluang besar kepada dirinya untuk membaca peta politik di daerah ini secara universal.

Ditambah lagi dengan karakternya yang terbilang tenang. Memperlihatkan kematangannya sebagai seorang politisi. Tidak panik dalam kompetisi. Bahkan, melalui Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut gelagat, mengkondisikan barisan sedang dilakukan.

Hal itu terpotret dari safari, dan komunikasi yang dibangun Rio Dondokambey, putra Olly Dondokambey. Dengan cara menggalang anak-anak Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota di Sulut, Rio melakukan silaturahmi. Olly junior memberi citra kemandirian. Tentu ini keteladanan yang baik. Rio berusaha keluar dari nama besar Ayahnya.

Tak mau mendompleng popularitas Ayah sebagai Gubernur dan juga Bendahara Umum DPP PDIP. Meski begitu, DNA dan garis keturunan, tak bisa diingkari. Lalu dengan otomatis mempengaruhi atas eksistensinya. Rio berniat maju sebagai salah satu kandidat Ketua DPD KNPI Sulut.

Kemauan mengunci simpul-simpul komunikasi pemuda yang strategis di Sulut mulai dilakukan. Bertemu dengan pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP). Sampai terakhir, pertemuan di Ananas Tikala yang juga dihadiri sejumlah birokrat senior dijajaran pemerintahan Provinsi Sulut.

Serius rupanya. Rio tidak main-main dalam memulai karirnya di KNPI. Komunikasi yang terjalin dan insiatif yang dilakukan Rio merupakan pengulangan tradisi. Sebelum dirinya, ada sejumlah Ketua DPD KNPI Sulut yang waktu itu sebagai anak Kepala Daerah pun telah melakukan pendetakan serupa. Kita memberi hormat terhadap hal yang positif tersebut.

Ditengah keprihatinan pemuda Indonesia atas terpecahnya KNPI menjadi tiga. Rio rupanya tengah berusaha membuat Musda KNPI penyatuan. Ini baik yang perlu disambut. Meski begitu saya ragu atas terbentuknya integrasi permanen. Hal ini bermula dari pengalaman yang kita temui.

Publik tentu mengharapkan pemuda sebagai pelopor perubahan itu bersatu. Karena dengan persatuan, semua tugas dan problem akut dapat diselesaikan pemuda. Kompleksitas masalah dapat terurai dengan duduk bersama dan dialog. Melakukan fusi terhadap beberapa organisasi tidaklah mudah.  

Usaha penyatuan perlu terus digelorakan. Agar dapat mengetuk kesadaran pemuda. Pemuda Sulut tentu berharap Gubernur Olly memberi stamina baru bagi pergerakan kaum muda. Gubernur segera turun tangan, ambil bagian memberdayakan pemuda Sulut agar menjadi pemimpin yang diandalkan.

Melalui wadah berhimpun pemuda yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia Olly mulai melakukan pra kondisi. Hal lumrah dalam demokrasi. Tidak tabu itu, malah bagus dengan membuka pintu kompetisi. Sejauh ini belum ada intimidasi, bujukan dan intervensi kekuasaan terhadap para calon Ketua DPD KNPI Sulut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun