Mohon tunggu...
Bung Amas
Bung Amas Mohon Tunggu... Jurnalis - Kolektor

Pernah kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsrat Manado

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Tak Mau Kehilangan Rocky Gerung dan Fahri Hamzah

13 Oktober 2019   13:41 Diperbarui: 18 Oktober 2019   07:06 5528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rocky Gerung dan Fahri Hamzah (Foto Ist)

Satire dan 'olok-olok' yang cerdas beliau pertontonkan, ini baru berkelas. Saya tak kenal dekat dengan beliau, di Twitter pun kebutulan pasif. Namun, atas beberapa pikiran kritis objektif dan berani yang disampaikan di TV membuat saya tergoda. Sulit rasanya kita masuk dalam peta pemikiran beliau.

Sehingga kadang, oknum yang berfikir dangkal sinis sama cara pandang Bang RG yang komprehensif itu. Beliau dikenal dengan identitasnya yaitu cara berfikir filosofis radikal. Jadilah kita membutuhkan pikiran-pikiran segar, rasional dan nakal dari beliau ini. Pemerintah memang tak boleh didiamkan, harus dikritik terus-menerus agar tak salah jalan.

Kalau ada prestasi, kata Bang Rocky tak perlu juga diberi apresiasi. Biasa saja, itu sudah tugas pemerintah bekerja benar. Setuju atas argumentasi tersebut. Hari ini malah bergeser, publik seolah dipaksa untuk ramai-ramai memberi pujian pada prestasi pemerintah. Bahkan, yang bukan prestasi sekalipun didesain agar memunculkan pujian.

Diskursus beliau hidupkan dari luar istana. Salut ya untuk Bang Rocky. Di parlemen, DPR RI periode 2014 - 2019 kita mengenal Bang Fahri Hamzah dedengkot Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pendiri dan sekaligus menjabat Sekretaris Jenderal PKS selama beberapa periode ini dikenal garang. Politisi yang mulutnya tak diam melihat kemunkaran.

Bang FH begitu beliau akrab disapa para jurnalis dan kawan-kawan akrabnya, pernah menduduki posisi Wakil Ketua DPR RI. Keunikan sosok yang satu ini juga setara Bang RG dalam hal keberanian. Meski kiprah dan sepak terjang mereka sedikit berbeda (parlemen, politisi, dan non-parlemen, akademisi), Bang FH selalu memelihara semangat literasi.

Tak hanya bicara, beliau juga menjadi penulis aktif. Sudah beberapa buku karyanya diterbitkan. Pikiran-pikiran beliau yang original, tegas dan lugas disampaikan secara terbuka. Semua mampu dipertanggung jawabkannya. Tarung konsep yang selalu didemonstrasikan Bang FH, tanpa takut memberi kritik pada pemerintah.

Apalagi yang membuat saya tertarik adalah cara pandangnya tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bagi Bang FH, KPK harus dibubarkan saja. Karena menjelma menjadi lembaga baru yang banyak membawa mudharat. Ada kolusi, tebang pilih kasus dan konspirasi juga diduga kuat bercokol disana.

Politisi yang satu ini selalu bersuara lantang, menolak tunduk pada pengusa yang tak mendengarkan aspirasi masyarakat. Pentolan aktivis 1998 ini, menganggap pertengkaran gagasan dengan gagasan merupakan hal produktif yang harus dihidupkan. Pemerintah tak boleh gagap. Menjawab pertanyaan publik, maupun kecurigaan dengan kerja konkrit.

Kadang terlihat kontroversi sehingga ada juga yang mencibir beliau. Saya, tetap saja simpati terhadap politisi cerdas dan berani yang satu ini. 

Bang FH selalu menuturkan ide-ide berkualitas yang ini kalau diambil dengan baik akan menginspirasi kemajuan peradaban. Pemerintah sebetulnya jangan terbakar emosi dikala menanggapi kritik dan sindiran.

Menghadapi pujian pun seperti itu, bagi Bang FH pemerintah jangan berpuas diri. Duduk diam dalam tumpukan prestasi yang sebetulnya kalau diperiksa tidaklah substansi sangatlah buruk. Kita semua berharap kiranya di DPR RI periode 2019 - 2024 masih ada legislator yang bermental pemberani, cerdas, blak-blakan dan anti korupsi seperti Bang FH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun