Mohon tunggu...
Bunga Rufaida Adya
Bunga Rufaida Adya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

22107030022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa banyak orang gagal?

5 Juni 2023   07:02 Diperbarui: 5 Juni 2023   07:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan memberikan hidup bagi setiap manusia di muka bumi ini pastinya bukan tanpa alasan. Manusia tercipta di muka bumi ini tentunya dengan anugerah yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.Ada banyak cara untuk menggunakan anugerah yang tuhan berikan entah itu dengan cara menerapkannya, mengasahnya, atau sesedehana menggunakannya di kehidupan sehari-hari.

Namun miris sekali mengetahui beberapa dari kita ternyata tidak bisa dengan bebas menggunakan anugerah yang Tuhan berikan karena alasan takut dicibir orang. Apakah kalian tahu bahwa alasan nomor satu kenapa banyak orang gagal dalam hidup adalah karena mereka terlalu mendengarkan teman, keluarga dan tetangga. Bagaimana bisa suara yang berasal dari hati kita sendiri terkalahkan dengan suara orang lain? Kenapa begitu takut menyuarakan sesuatu? Apakah karena ada rasa takut terisolasi dari masyarakat? Takut dianggap aneh? Takut diabaikan dan tidak digubris? Takut gagal membuktikan? Semua perasaan yang baru saja disebutkan merupakan perasaan alami. Namun perasaan tersebut tetap tidak memiliki hak untuk menutupi suara yang seharusnya disuarakan dari lubuk hatimu sendiri. Yuk belajar keluar dari zona itu. Yuk belajar tidak mendengarkan apa yang orang lain seperti teman, keluarga dan tetangga mu katakan. Tapi, bagaimana sih terbebas dari rasa-rasa itu? Simak beberapa point dibawah untuk mengetahui beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap fokus melakukan hal yang ingin kita lakukan tanpa perlu memikirkan apa yang orang lain katakan:

  • Belajar tidak peduli

Belajar tidak peduli merupakan skill penting di era yang serba ceplas-ceplos seperti saat ini. Belajar tidak mempedulikan apa yang orang lain katakan dan sampaikan kepada kita apalagi jika hal itu tidak memberikan outcome yang positif. Mengapa penting untuk belajar tidak peduli kepada orang lain? Karena dengan mendegarkan celotehan orang lain hanya akan menghambat perkembangan diri dan membuang waktu yang kita punya. Tidak hanya itu, beberapa orang yang masih mempedulikan perkataan orang lain akan terbiasa termakan kata-kata yang mereka lontarkan dan cenderung stuck atau insecure di suatu tahapan di hidup mereka dimana hal ini sangat disayangkan. Jangan mudah terbawa arus yang dimainkan oleh orang lain karena semakin kita hanyut, semakin sering orang-orang mempermainkan kita. Ingat, you know you, not them. Kamu mengetahui dirimu, bukan mereka. Karena sejatinya yang lebih mengetahui tentang diri kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain.

Membuat skala prioritas merupakan hal yang krusial di dalam konteks ini. Mengapa demikian? Karena dengan membuat skala prioritas, kita akan mengetahui apa prioritas dan kegaiatan yang harus aku selesaikan atau fokuskan. Dengan membuat skala prioritas, kita akan memiliki atensi lebih sedikit untuk memikirkan apa yang orang lain fikirkan tentang kita. Kita akan terbiasa untuk tidak menggubris omongan orang lain terhadap kita karena kita tau apa prioritas yang seharusnya kita fokuskan, dan mendengarkan atau memikirkan tentang celotehan orang sama sekali bukan hal yang seharusnya difirkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun