Mohon tunggu...
Bunda Rahayu
Bunda Rahayu Mohon Tunggu... Guru ASN kab Bantul.

Guru TK Inovatif runner up propinsi DIY 2024. Hobi membaca menulis dan berbagi melalui komunitas belajar. Youtube dan media lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan kewirausahaan PAUD, memanusiakan hubungan

2 Maret 2025   19:18 Diperbarui: 2 Maret 2025   19:18 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membicarakan guru memang sangat menarik. Dari jaman Oemar Bakri sampai guru masa kini, rasanya tidak akan pernah kehilangan topik untuk membahas tentang guru. Guru harus mampu beradaptasi terhadap situasi dan kondisi agar dapat menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Guru dituntut mampu berinovasi.

  • Tugas guru di sekolah, disinkronkan  kepada orang tua di rumah. Adakala, orang tua mengalami kesulitan untuk mendampingi anak karena berbagai hal misalnya keterbatasan pendidikan orang tua, banyaknya anak yang perlu didampingi, kurangnya waktu tersedia karena orang tua harus bekerja,  kesulitan orang tua memahami pembelajaran. Bahkan tidak sedikit orang tua yang belum sadar bahwa dirinya adalah seorang guru yang utama, mereka tidak tahu bahwa rumah mereka itu adalah sekolah bagi putra-putri mereka.
  •  

Ada beberapa tips yang bisa digunakan guru. Diantaranya guru harus mengenal dengan benar siapa yang akan menjadi sasaran untuk diangkat keberhasilan pembelajarannya yaitu murid dan segala faktor pendukungnya, dalam hal ini keluarga mereka. Kenali secara utuh anak dan keluarganya, berupa karakter, kecerdasan, bakat, dan minat setiap anak dan seberapa peran keluarga dalam pengembangan kompetensi anak. Jadikan orangtua dan anak sebagai mitra guru. Munculkan setiap keunggulan dan motivasi agar mengasah kekurangannya.

Buat kesepakatan dengan anak, orang tua anak tentang model pembelajran yang akan digunakan, dan beri kesempatan mereka bereksplorasi dan menunjukkan kelebihannya. Kemudian guru menyiapkan rencana pembelajaran secara sistematis sehingga mudah dipahami orang tua dan anak.  Libatkan orang tua untuk mengoreksi rencana pembelajaran yang dibuat guru agar lebih cocok dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Serta kesepakati pula waktu yang tepat untuk mengadakan pembelajaran

             Berikan  penghargaan atas kerja keras mereka dalam melakukan pembelajaran, dengan  label positif agar semakin semanagat berinovasi sehingga akan menciptakan perubahan pembelajaran menuju ke hal yang lebih baik.

            Guru terus belajar dari berbagai sumber sehingga selalu memperoleh informasi terbaru terkait pembelajaran. Guru  membuat assesmen diagnosa awal, assesmen formatif dan assesmen sumatif, dan melaporkan hasilnya kepada orang tua serta pemangku kepentingan terkait secara berkala.

            Buat evaluasi program yang telah dibuat guna membuat program baru hasil dari  assesmen yang telah dilaporkan kepada orang tua. Program baru yang dibuat berupa inovasi pembelajaran yang disesuaikan dengan minat anak dan kondisi lingkungan anak. Sepakati program dengan orang tua dan anak.

Kegiatan guru dalam mencari informasi tentang kegiatan harian keluarga anak didik, pekerjaan orang tua anak didik, dan seberapa banyak waktu yang bisa disediakan orang tua, untuk mendampingi anak mereka. Menyediakan waktu yang cukup untuk berbincang dengan anak dan orang tua, membangun kesepakatan denga menyiapkan tugas dan aktivitas belajar dengan memperkirakan pengerjaan tugas yang akan diberikan merupakan kegiatan nyata dalam memanusiakan hubungan

Guru menjelaskan kepada orang tua tentang pendidikan kewirausahaan dan harapan baik dari pelaksanaan pendidikan tersebut bagi masa depan anak, agar kelak dikemudian hari siap hidup menjadi wirausahawan. Apabila orang tua sudah memahami, maka guru meminta laporan dengan pembelajaran terkait, melalui video dan foto, kemudian guru merespon dengan memberi umpan balik dan mewujudkan kegiatan belajar dalam bentuk video, yang diunggah di youtube .

Untuk meyakinkan pembelajaran akan berhasil perlu dilaksanakan kegiatan membangun keberlanjutan, dengan cara memberikan pilihan kegiatan sesuai kondisi orang tua dan minat anak. Memberikan rincian kegiatan yang harus dilakukan, selalu memberi umpan balik, membuat assesmen formatif untuk kegiatan yang dikirim kepada guru. Memastikan bahwa pembelajaran mereka itu berhasil dan bermakna bagi anak dengan cara merefleksi melalui komunikasi whatsapp.

Salah satu contohnya adalah proyek pembelajaran berdagang secara online yang dibuat orang tua Janice. Orang tua Janice membuat agenda belajar sebagai berikut:

Hari pertama, Janice belajar cara bertransaksi dengan konsumen melalui media whatsharp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun