Nah, ada yang unik nih. Hasil bagian depan tas punya saya dan putri saya ukurannya berbeda. Lebih besar punya dia sedikit. Padahal benang yang kami gunakan berbeda. Hanya saja ukuran hakpen (jarum rajut) dan tarikan saat merajut yang berbeda.
Di kelas ini, setiap peserta boleh mengajukan pertanyaan dan berdiskusi. Enak nih karena bisa tanya-tanya kalau ada yang kurang jelas. Asalkan tidak memulai topik diluar CAL, Broadcast/Chat diluar materi CAL (sengaja/tidak) karena anak dikeluarkan dari grup.
Menariknya akan ada reward untuk dua peserta CAL yang dapat menyelesaikan materi tepat waktu, hasil rajutan rapi dan sesuai pola, dan aktif di grup.
Sejauh ini putrid saya lebih semangat daripada saya. Maklum anak-anak itu cepat sekali ya kalau belajar. Emaknya ditinggal deh, wwkwk.
Saya juga makin semangat belajar karena di WAG CAL saling share hasil karyanya.
Alhamdulillah ya Ramadan ini bisa mengasah skill merajut selain mengaji, menulis, dan memasak tentunya yang tidak bisa saya ceritakan semua disini.Â
Kalau teman-teman, skill apa yang ingin ditingkatkan pada Ramadan tahun ini?