Mohon tunggu...
Mas Bumikencono
Mas Bumikencono Mohon Tunggu... profesional -

Manusia memang aneh dan lucu, tak heran bila Tuhan senang bermain-main dengan mereka.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berharap Kepada Pemuda? Coba Pikir Lagi

28 Oktober 2011   09:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa yang diharapkan negara dari pemuda dan pemudi masa kini? Banyak dan tak perlu saya jabarkan disini karena saya yakin anda semua mengetahuinya.

Namun potret dari eksistensi pemuda dan pemudi masa kini sebetulnya sungguh miris! Coba tengok apa yang mereka lakukan dan kerjakan serta apa yang mereka peroleh?

Mayoritas dari mereka Lulus SMA atau STM kebanyakan mereka langsung mencari kerja, itupun kalau beruntung bila tidak mereka menganggur dan kerja serabutan atau paruh waktu entah menjadi tukang ojek, dagang asongan, ngamen dll.

Bila beruntungpun mereka hanya mendapatkan pekerjaan sebatas sebagai buruh pabrik, pelayan, pramuniaga, sales dan itupun sebagai karyawan kontrak atau honorer. Penghasilan hanya mampu untuk mencicil motor saja lain tidak, bila bernasib baik bisa kerja sambil kuliah dengan bantuan dana orang tua.

Memang ada pemuda pemudi yang berprestasi dalam jenjang pendidikan hingga mencapai S1, S2 namun itu hanya sebagian kecil saja dan dari sebagian kecil itu kebanyakan adalah anak-anak pejabat, penguasaha, profesional yang secara kuantitas sungguh timpang dengan keberadaan pemuda pemudi kebanyakan.

Dari dua gambaran para pemuda pemudi itu jelas terlihat ketimpangan yang ada. Pemerataan ekonomi belum diraih dari kinerja pemerintah hingga saat ini. Jelaslah sudah harapan yang dibebankan kepara para pemuda tentu mesti dilihat dari sudut pandang eksistensi para pemuda pemudi itu sendiri.

Pemuda pemudi yang mana? Kedua-duanya?

Tingkatkan pendapatan rakyat kebanyakan dan pemerataan ekonomi menyeluruh hingga tercapai suatu keadilan yang diidam-idamkan hingga dari situasi yang ideal tersebut akan lahir para pemuda pemudi pembawa harapan bagi bangsa dan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun