Mohon tunggu...
diah rofika
diah rofika Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Lahir di Jepara sehingga sangat mengidolakan RA Kartini. selepas kuliah terjun di bidang pemberdayaan perempuan dan pendampingan perempuan korban kekerasan serta penghapusan pekerja anak. aktif menulis sastra dengan topik perempuan baik itu cerpen, puisi ataupun novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja.....

17 Maret 2013   20:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lalu tibalah malam menghapus senja
warna jingga tak sedikitpun tersisa
tersapu oleh warna pekat jelaga
seperti ruang hampa
dunia kita tak lagi bersuara
cerita-cerita itu menjelma dalam rupa yang beda
lalu perlahan menguap di udara

entah sampai kapan....
semuanya akan tetap tersimpan
semoga ketika matamu mulai terpejam
kau segera menyadari apa makna cinta yang pernah kita pinjam

esok ketika senja kembali datang
kuharap ada cerita di ujung petang
tentang sekawanan burung gereja yang berarak pulang
membawa berita tentang kembalinya sebuah suara yang lama menghilang

senja....
akan selalu ada cerita di sana
meski ia datang hanya sejenak saja
ceritamu.. ceritaku... akan menghapus luka
yang entah sejak kapan, mulai menghampiri kita
menghapus jarak yang seharusnya tak ada

senja.....
adalah tentang sebuah waktu
waktumu... waktuku... kita hanya perlu sejenak menunggu
lalu semuanya akan kembali seperti dulu

Kamis, 14 Maret 2013, pkl. 21.33

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun