Mohon tunggu...
Bule Jowo
Bule Jowo Mohon Tunggu... Guru - Mhs unisnu

Pgsd a7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Itu Konsep Dasar BK?

15 November 2019   00:05 Diperbarui: 15 November 2019   00:07 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Prayitno (2004), bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan bisa berkembang secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar maupun karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdaarkan norma-norma yang berlaku.

Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistematik dalam memfasilitasi individu mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku yang efektif, pengembangan lingkungan, dan peningkatan fungsi atau manfaat individu dalam lingkungannya. Semua perubahan perilaku tersebut merupakan proses perkembangan individu, yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan melalui interaksi yang sehat dan produktif. Bimbingan dan konseling memegang tugas dan tanggung jawab yang penting untuk mengembangkan lingkungan, membangun interaksi dinamis antara individu dengan lingkungan, membelajarkan individu untuk mengembangkan, merubah dan memperbaiki perilaku.  

Bimbingan dan konseling bukanlah kegiatan pembelajaran dalam konteks adegan mengajar yang layaknya dilakukan guru sebagai pembelajaran bidang studi, melainkan layanan ahli dalam konteks memandirikan peserta didik. (ABKIN,2007).

Oleh karena itu, bimbingan dan konseling merupakan layanan ahli oleh konselor (guru bimbingan dan konseling). Konselor adalah salah satu kuali fikasi pendidikan, yaitu tenaga kependidikan, yaitu tenaga kependidikan yang memiliki kekhususan pada bidang bimbingan dan konseling, yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

Mengikuti uraian di atas dapat diambil pengertian bahwa pelayanan bimbingan dan konseling di laksanakan dari manusia, untuk manusia, dan oleh manusia. Dari manusia artinya pelayanan itu diselenggarakan berdasarkan hakikat keberadaan manusia dengan dimensi kemanusiaannya. Untuk manusia, di maksudkan bahwa pelayanan tersebut diselenggarakan demi tujuan tujuan yang agung, mulia, dan positif bagi kehidupan kemanusiaan menuju manusia seutuhnya , baik manusia sebagai individu maupun kelompok. Oleh manusia mengandung pengertian penyelenggara kegiatan itu adalah manusia dengan segenap derajat, martabat, dan keunikan masing masing yang terlibat di dalam nya. Proses bimbingan dan konseling seperti itu melibatkan manusia dan kemanusiaannya sebagai totalitas, yang menyangkut segenap potensi potensi dan kecenderungan - kecenderungan nya, perkembangannya, di namika kehidupannya, permasalahan permasalahannya, dan interaksi dinamis antara berbagai unsur yang ada itu. (surya, 1975).

Seberapa pentingkah pelaksanaan bk di sekolah?

Pentingnya pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah sangat berpengaruh pada upaya yang dilakukan oleh konselor untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan  tugasnya dan dalam mengamban tugas konselor masih mengalami hambatan salah satu hambatan dari pelaksanaan bimbingan dan konseling yaitu persepi negatif siswa terhadap bimbingan dan konseling. Konselor sebagai orang yang memegang peranan penting dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling melakukan upaya yang tepat untuk memperbaikinya karena pada dasarnya persepsi itu bisa dirubah. Kurangnya pemahaman tentang peran dan tugas sebagai guru bimbingan konseling di sekolah dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap pelaksanaan bimbingan konseling. Sedangkan persepsi positif siswa akan muncul apabila guru bimbingan konseling menjalankan tugas dan perannya sesuai kode etik dan memenuhi syarat seorang guru bimbingan konseling.

Proses bimbingan dan konseling disekolah dapat berhasil apabila mempunyai tujuan yang jelas yang akan dicapainya. Tujuan diberikannya pelayanan bimbingan adalah agar individu dapat merencanakan kegiatan penyelesaian studi, mengembangkan seluruh potnsi yang dimilikinya seoptimal mungkin, menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, menghadapi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam masa pendidikannya.

 Apa saja Fungsi, Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling?

Layanan bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, sebelum kita membahas lebih jauh alangkah baiknya kita mengetahui fungsi, prinsip, dan asas bimbingan dan konseling.

Fungsi Bimbingan dan Konseling Uman Suherman yang dikutip oleh Sudrajat (2008) mengemukakan sepuluh fungsi bimbingan dan konseling, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun