Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Neko

4 November 2021   20:57 Diperbarui: 5 November 2021   21:36 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com (vdnhieu)

Ingatan-ingatan lama datang dengan sangat kuat kepadaku. Air mata tumpah untuk kesekian kalinya.

...

Bahkan aku sampai tidak sadar jika Neko telah pergi dari rumah.

Untuk waktu yang sangat lama. Hanya kesunyian yang aku rasakan.

Hingga berjam-jam kemudian setelah tangisku mulai reda. Saat tubuhku mulai kuat bisa bangkit dari keadaan yang pahit. Aku mulai mendengar suara-suara Clara yang sejak tadi mengajak bicara.

"Shelly, kamu pasti kuat. Tidak ada yang terjadi padamu. Semua akan baik-baik saja," suara Clara terdengar lagi.

Pada keadaan seperti ini, masih saja kamu berusaha menghiburku, Ra. Membuatku tidak yakin apakah kamu benar-benar sudah meninggal.

Aku berusaha menanggapi ajakan Clara berbicara. Setelah gagal mendapatkan karcis yang ia berikan padaku. Menatapnya dengan perasaan duka, yang tak mungkin bisa aku gambarkan.

Namun bukan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan sejak tadi. Bukan pula menanggapi kata-katanya yang berusaha menenangkan. Aku sudah sampai di titik tidak peduli selain satu hal.

"Siapa yang tega membunuhmu?" ucapku.

Hening malam sempat terasa lagi saat itu. Dengan teriakan jantung yang semakin keras saat aku menguatkan diri untuk bertanya. Bahkan bibirku bergetar begitu kuat, bersamaan dengan tubuh yang melemah perlahan. Sunyi dan berisik bersatu dalam sama waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun