Mohon tunggu...
Khoirul Muttaqin
Khoirul Muttaqin Mohon Tunggu... Wiraswasta - IG: @bukutaqin

Halo 🙌 Semoga tulisan-tulisan di sini cukup bagus untuk kamu, yaa 😘🤗

Selanjutnya

Tutup

Financial

Uang Kripto, Perlawanan terhadap Fiat

28 Oktober 2021   21:44 Diperbarui: 28 Oktober 2021   22:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay (TamimTaban)

"Potongan-potongan-potongan. Apa-apaan ini? Mau transfer, gunain uang, tapi potongannya banyak banget! Emangnya kontribusi organisasi keuangan ke kita apa sih?"

Seperti yang kita tahu perkembangan uang kripto saat ini sedang pesat-pesatnya. Bahkan saat saya selidiki, selain sudah banyak yang launching. Masih banyak juga kripto lain dalam proses pengembangan. Seakan, mereka adalah gerakan yang dilakukan untuk melawan uang fiat.

Pada awalnya, uang kripto dimulai dengan hadirnya Bitcoin yang dibuat Satoshi Nakamoto. Terlepas dari naik turunnya nilai Bitcoin. Teknologi yang digunakan terbilang canggih. Karena sistem yang digunakan mampu menunjukkan sirkulasi keuangan secara detail dan transparan. Selain itu jejak transaksi uangnya tidak bisa dihapus. Sehingga alih kepemilikannya terbilang jelas.

Hal ini sangat berbeda dengan Fiat. Baik itu rupiah, dolar, dan nama-nama yang lain. Biasanya, fiat tidak transparan pada distribusinya. Tidak semua uang yang dikeluarkan ada nomor serinya (misalnya, saat dikeluarkan dalam bentuk digital). Apalagi perputaran uangnya dari tangan satu ke tangan lain. Selain itu jumlah yang "dicetak juga tidak terbatas".

Baca juga:

Uang Kripto Bisa Digunakan di Indonesia?

Uang Cerdas, Datang kepada Kita

Kripto-kripto baru terus bermunculan

Ketika artikel ini ditulis (28/10) uang-uang kripto jenis baru masih banyak yang dibangun. Semuanya sama, menggunakan blokchain sebagai sandaran kerjanya. Sehingga aliran uangnya tidak bisa dimanipulasi manusia. 

Selain itu, teknologi blokchain mampu membuat uang kripto terdesentralisasi. Sehingga bisa "memotong" banyak biaya yang biasanya dikeluarkan untuk organisasi keuangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun