Belum lagi efek 2F yang lain. Karena 3F ini adalah cara yang digunakan untuk membuat masyarakat kita tidak berdaya menghadapi perubahan. Bisa dibayangkan saat nanti Indonesia mencapai puncak bonus demografi di tahun 2045. Jika para pemuda kita terus teracuni 3F yang berlebihan, negara kita tidak akan maju-maju. Dan kita selama apapun tetap tidak bisa berdikari. Kita akan menjadi negara kuli dan kuli di antara negara-negara lainnya terus?
Manusia selalu dinamis dan berubah-ubah. Saya tentu tidak bisa memastikan apa yang terjadi ke depannya. Namun jika di ingat-ingat, dalam ilmu hubungan antar masyarakat terdapat sebuah kata "kontrol sosial". Kontrol sosial adalah upaya untuk mengontrol masyarakat dengan melakukan aktivitas-aktivitas tertentu.
Langsung saja kita kaitkan antara konten-konten yang sudah saya buat agar lebih mudah dipahami. Ternyata, seiring saya mengunggah konten-konten yang isinya bertema buku (positif), saya turut meramaikan dunia digital dengan hal-hal yang positif. Semakin banyak konten yang saya unggah, semakin ramai dunia digital dengan konten-konten positif.
Dengan melakukan hal itu, berarti saya telah ikut serta agar konten-konten di dunia digital dikuasai konten positif. Hal ini juga berarti saya ikut serta mengontrol sosial masyarakat di dunia digital agar mereka melihat hal-hal positif. Apalagi saya membuat konten saya menarik untuk dikunjungi (tentu, stardar kita berbeda dan saya memahaminya).
Dengan demikian, sedikit tugas saya sebagai khalifah telah terlaksana. Karena saya telah ikut serta berkontribusi di era digital: ikut serta mengontrol sosial masyarakat di dunia digital. Tujuannya, menjaga bumi dan segala isinya agar lebih baik.Â
Sebagai penutup artikel ini, saya ingin mengajukan satu pertanyaan:Â
Kamu bisa apa?
