Mohon tunggu...
Gladiyo
Gladiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UAJY 2019

Pencinta Musik Etnik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dilematis Sekolah Online Menggunakan Media Baru Sebagai Wadah Pembelajaran di Tengah Pandemi

11 September 2021   23:28 Diperbarui: 13 September 2021   12:27 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Animasi E-Learning, sumber: maglearning.id 

Proses belajar mengajar merupakan sebuah kegiatan yang biasanya dilakukan di ruang kelas. Interaksi yang dilakukan merupakan sebuah kegiatan sosial yang terjadi antara guru dengan murid dan murid dengan murid lainnya.

Pandemi Covid-19 membawa dampak bagi banyak aspek kehidupan masyarakat dunia tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini dirasakan langsung oleh para pelajar mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Pemerintah memutuskan agar sekolah-sekolah menggunakan metode pembelajaran daring selama pandemi agar siswa atau pelajar tidak perlu ke sekolah. Kebijakan ini menimbulkan dampak baik dan buruk bagi pelaku pendidikan di tanah air.

Proses Belajar Mengajar di Tengah Pandemi

Dalam surat edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19), menteri pendidikan memutuskan untuk meliburkan proses pembelajaran baik di sekolah maupun di perguruan tinggi secara tatap muka. Proses pembelajaran dapat diganti dengan pertuman melalui aplikasi yang tersedia (Kemendikbud RI, 2020).

Pembelajaran menggunakan media teknologi bukanlah sebuah pengalaman yang baru bagi pendidikan di Indonesia. Akan tetapi tidak semua sekolah menerapkan sistem ini terutama sekolah-sekolah yang berada di daearah terpencil dan minim infrastruktur.

Seorang anak sedang mengikuti proses sekolah online. Sumber: lifestyle.kompas.com 
Seorang anak sedang mengikuti proses sekolah online. Sumber: lifestyle.kompas.com 

Akhirnya proses tatap muka yang biasanya dilakukan di kelas, berpindah ke dalam ruang internet. Semua pelaku pendidikan harus belajar dan menyesuaikan diri dengan sistem pemebelajaran seperti ini.

Dikutip dari Jurnal Komunikasi ISKI, West dan Turner, 2014:113 menjelaskan bahwa "sifat interaktif media baru menggambarkan kontrol aktif khalayak dalam mengaplikasikan media baru. Akses terhadap informasi sebagai motif utama orang menggunakan media baru."

Pembelajaran berbasis internet menjadi pilihan utama dalam merealisasikan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran berbasis internet ini disebut dengan istilah E-Learning.

Media Baru Dalam Dunia Pendidikan

Selama melakukan E-Learning setiap institusi pendidikan menggunakan media yang berbeda-beda seperti;Microsoft Teams, webbased  learning, google classroom,  virtual  classroom, virtual zoom dan whatsapp.

Media-media ini memiliki kemampuan mempertemukan banyak orang dalam sebuah ruangan melalui jaringan internet. Kapasitas ruangan tersebut pun sangat besar sehingga memungkinkan untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar seperti di kelas pada umumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun