Mohon tunggu...
Bugi Kabul Sumirat
Bugi Kabul Sumirat Mohon Tunggu... Seniman - author, editor, blogger, storyteller, dan peneliti di BRIN

panggil saja Kang Bugi. Suka nulis, suka ngevlog, suka ndongeng bareng si Otan atau si Zaki - https://dongengsiotan.wordpress.com. 📝: bugisumirat@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Tips Berpikir Kritis Untuk Konten yang Bertanggung Jawab

29 Mei 2023   15:44 Diperbarui: 31 Mei 2023   05:57 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir kritis atau critical thinking. Sumber: Freepik/rawpixel

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis suatu situasi, argumen, atau masalah secara obyektif dan logis

Pada artikel sebelumnya, telah ditelaah seputar berpikir kreatif (baca di sini), maka pada tulisan kali ini akan ditelaah tulian yang masih saling berkaitan dengan berpikir kreatif, yaitu berpikir kritis. Di bagian akhir tulisan akan disajikan 9 (sembilan) tips berpikir kritis yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis kita.  Selamat menelaah. 

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis suatu situasi, argumen, atau masalah secara obyektif dan logis. Berpikir kritis dapat dicek dan dapat dicross-check.  Artinya dapat dipertanggungjawabkan.

Misalnya anda menerima informasi - banyak ini kita jumpai di whatsapp group yang dishare dan bahkan secara berulang kali, maka sebelum anda bagi atau sebarkan atau sharing, informasi-informasi tersebut perlu mendapat 'penyaringan' terlebih dahulu. Periksalah informasi tersebut, apakah layak untuk diteruskan/dibagikan, ataukah kemudian menurut daya berpikir kritis anda, tidak layak. Di sinilah diperlukan kemampuan kritis terhadap konten yang bertanggung jawab. Bila layak, maka menjadi pilihan untuk diteruskan atau disebarluaskan. Bila tidak layak, jangan disharing atau jangan disebarkan. Cukup sampai anda atau yang menerima saja. Disinilah kekritisan kita dipertanyakan, kritiskah, atau tidak?

Hanya seperti itukah manfaat berpikir kritis? Tidak ada lagi?

Berpikir kritis (sumber: Freepik)
Berpikir kritis (sumber: Freepik)

Berpikir kritis sebetulnya memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Beberapa manfaat utama dari berpikir kritis antara lain:

  1. Berpikir kritis dapat membantu proses pengambilan keputusan yang lebih baik. Hal ini disebabkan karena dengan berpikir kritis dapat membantu kita untuk mengumpulkan informasi yang relevan, kemudian hal lainnya adalah mengevaluasi argumen yang disajikan, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi dan rasional, dan konsekuensinya adalah akan cenderung membuat keputusan yang lebih tepat dan mengurangi kemungkinan kesalahan ataupun timbulnya penilaian buruknya
  2. Berpikir kritis dapat melatih kemampuan analisa yang mendalam. Berpikir kritis melibatkan kemampuan menganalisa seseorang untuk melihat suatu masalah atau situasi dari berbagai sudut pandang. Harap diingat ya: dari berbagai sudut pandang. Hal ini memungkinkan seseorang untuk melakukan analisa lebih luas dan mendalam, mempertimbangkan konsekuensi-konsekuensi yang mungkin terjadi, dan memahami implikasi dari suatu keputusan atau tindakan - dalam hal ini dari suatu konten yang kita terima (dan akan kita bagikan kemudian) ataupun dari suatu konten yang akan kita buat.
  3. Berpikir kritis dapat digunakan untuk memecahkan masalah secara efektif. Berpikir kritis dapat membantu kita untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah yang lebih efektif. Seseorang dapat mengidentifikasi akar permasalahan, menghasilkan berbagai solusi yang mungkin, dan mengevaluasi keefektifan suatu solusi yang diusulkan.
  4. Berpikir kritis diperlukan saat menerima informasi. Informasi harus dihadapi secara skeptis yang merupakan sifat kurang percaya atau ragu-ragu. Skeptis itu sendiri berasal dari paham skeptisme yang memandang segala sesuat dengant idak pasti dan harus dicurigai. Dalam era dimana informasi  sangat-sangat mudah diakses melalui internet maupun media sosial, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi sangat penting. Dengan berpikir kritis, seseorang akan lebih 'waspada' lagi terhadap suatu klaim yang tidak didukung oleh bukti yang kuat, dan lebih cenderung memverifikasi kebenaran informasi sebelum menerimanya secara mentah-mentah. 
  5. Berpikir kritis dapat membantu mengembangkan keterampilan komunikasi menjadi lebih baik lagi. Melatih berpikir kritis akan melatih pula kemampuan seseorang untuk menyusun dan mengorganisir argumen dengan baik, serta mampu mengevaluasi argumen orang lain secara obyektif. Dengan demikian komunikasi dapat dilakukan secara lebih efektif dan meyakinkan. Bayangkan bila anda berkomunikasi dengan bersumberkan data atau informasi yang salah atau keliru, sangat memalukan bukan?
  6. Berpikir kritis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Walau sepertinya berseberangan, tetapi ternyata berpikir kritis dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Dengan proses berpikir kritis berupa melihat dari berbagai sudut pandang dan pemecahan masalah yang inovatif, akan merangsang munculnya atau ditemukannya solusi-solusi yang tidak terpikirkan sebelumnya.
  7. Berpikir kreatif dapat pula meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini disebabkan karena dengan berpikir kritis memungkinkan seseorang memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang topik ataupun situasi tertentu. Inilah yang menyebabkan meningkatkan rasa percaya diri seseorang dalam menyampaikan pendapat, mengambil keputusan, dan berparitisipasi dalam diskusi ataupun debat.
  8. Berpikir kritis dapat meningkatkan kualitas pemikiran serta pengambilan keputusan secaya menyeluruh. Hal ini disebabkan karena berpikir kritis adalah sebuah keterampilan yang bila dilatih secara terus-menerus akan dapat dikembangkan dan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Melihat manfaat dari berpikir kritis yang begitu banyak, maka berikut adalah beberapa tips agar kita dapat menerapkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam segala lini kehidupan.

Tips-tips berpikir kritis tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Periksalah infomasi yang sampai ke diri kita dengan kritis. Jangan menerima informasi begitu saja tanpa pertimbangan. Periksalah sumber informasi tersebut, evaluasi kredibilitasnya, lakukan analisis, dan carilah bukti ataupun fakta yang mendukungnya sebelum kita mempercayainya.
  2. Terhadap informasi tersebut, buatlah pertanyaan-pertanyaan kritis. Hal ini dapat melatih diri kita untuk selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap suatu informasi, pendapat, atau argumen. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis tersebut, kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan asumsi, melihat kesalahan-kesalahan logika yang ada dan bahkan kemudian menganalisa bukti yang mendasarinya.
  3. Mengevaluasi bukti yang menyertainya. Hal ini sangat diperlukan ketika kita menghadapi argumen ataupun klaim tertentu. Kita perlu mempelajari bukti yang mendukungnya. Lihat kekuatan bukti tersebut lalu pertimbangkan apakah bukti tersebut mengandung kecenderungan atau bias yang dapat mempengaruhi penilain. Hal lain adalah mencari bukti lain bila yang kita temukan bertentangan.
  4. Latihlah logika kita. Penguasaan logika dalam hal berpikiran kritis merupakan kunci. Untuk itu, kita bisa mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip logika formal seperti penalaran yang dapat mengenali kesalahan umum dalam berpikir seperti generalisasi yang berlebihan ataupun bahkan mengarah kepada menyerang pribadi seseorang (bukan kepada persoalannya).
  5. Pertimbangkan sudut pandang lain atau sudut pandang alternatif. Dalam hal ini, kita menjaga diri agar tidak terjebak ke dalam pemikiran satu arah. Kita perlu melatih diri untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda dan mempertimbangkan argumen atau pandangan yang bertentangan. Sikap ini akan membantu kita memperluas wawasan dan mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh atau komprehensif.
  6. Biasakan terlibat dalam diskusi atau debat. Diskusi yang kita lakukan dengan orang lain yang memiliki pandangan berbeda dapat membantu kita untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Yang perlu dipersiapkan dalam diskusi ini adalah mengemukakan argumen dan mempertahankannya dengan logika dan bukti yang akurat. Namun, jangan lupa, kita harus tetap terbuka terhadap kritik dan sudut pandang lain. 
  7. Berlatih memecahkan masalah. Pemecahan masalah merupakan bagian penting dari berpikir kritis. Melatih diri untuk mengidentifikasi masalah, lalu merumuskan alternatif solusi serta mengevaluasi konsekuensi dari masing-masing solusi akan dapat mengarahkan kepada pemilihan tindakan yang paling rasional dan efektif.
  8. Menjaga emosi dan prasangka. Dalam hal ini, emosi yang kuat dan prasangka dapat menghalangi kemampuan berpikir kritis. Latihlah diri untuk tetap tenang dan obyektif dalam mengevaluasi informasi atau masalah, hindari pemikiran yang hitam-putih serta selalu menyadarkan diri agar terhindar dari prasangka yang mungkin mempengaruhi penilaian kita.
  9. Teruslah belajar karena berpikir kritis merupakan suatu keterampilan yang terus berkembang. Selalu mencari kesempatan untuk belajar dan berlatih baik melalui kegiatan membaca, mengikuti kursus, ataupun berpartisipasi dalam aktivitas yang memerlukan kritis.

Dari artikel sebelumnya dan tulisan di atas terlihat bahwa berpikir kreatif dan berpikir kritis saling erat kaitannya dan saling berhubungan. Untuk itu, tips-tips berpikir kreatif dan berpikir kritis perlu terus dilatih dan diasah agar kita dapat memilah-milah konten serta dapat membuat konten yang kreatif kritis sehingga dapat dipertanggung-jawabkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun