Mohon tunggu...
Budi Satria
Budi Satria Mohon Tunggu... -

Punya cita-cita menjadi kepala sekolah Hogwarts

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kaleidoskop Sepakbola Yogyakarta 2018

29 Desember 2018   17:52 Diperbarui: 29 Desember 2018   18:02 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSS Sleman, klub kebanggaan warga Sleman yang berhasil menjuarai Liga 2 Indonesia 2018. (Foto: Instagram/@PSSleman)

Tahun 2018 menghadirkan berbagai cerita dari sepak bola Indonesia. Mulai dari Persija Jakarta yang berhasil keluar sebagai juara Liga 1, hingga munculnya dugaan kasus pengaturan skor yang menyeret petinggi PSSI. Tahun ini pula, timnas senior Indonesia tidak mampu menghadirkan satupun gelar juara untuk mengharumkan nama Indonesia. Beruntung, timnas U-16 mampu menjuarai Piala AFF U-16 dan membuat bangga seluruh rakyat Indonesia.

Dari Yogyakarta, tahun ini ada tiga tim yang mengikuti kompetisi resmi di Indonesia. Tiga tim tersebut adalah PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persiba Bantul. Selain tiga tim tersebut, ada juga PS TIRA yang meskipun bukan klub yang berasal dari Yogyakarta, tapi bermarkas di Bantul selama menjalani Liga 1 2018.

Persiba Bantul berlaga di kompetisi Liga 3 pada 2018.  Klub kebanggaan warga Bantul ini menjalani Liga 3 dengan performa yang baik, salah satunya adalah mengalahkan Kotabaru FC dengan skor fantastis 11-0 pada babak 32 besar Liga 3 Indonesia. Sayangnya, Persiba Bantul gagal mendapatkan tiket promosi ke Liga 2 pada musim selanjutnya karena kalah dari Bogor FC pada laga pamungkas babak 8 besar grup barat Liga 3 Indonesia. Padahal, pada laga tersebut Persiba Bantul hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke Liga 2.

Kegagalan meraih tiket promosi ke level kompetisi yang lebih tinggi juga dialami oleh PSIM Yogyakarta. Menerima hukuman pengurangan 9 poin pada awal kompetisi akibat kelalaian pihak manajemen, PSIM membuktikan diri sebagai klub bermental tangguh dengan mengakhiri kompetisi di peringkat 7 grup timur Liga 2 Indonesia. Andaikan tidak menerima hukuman pengurangan poin, sejatinya PSIM bisa lolos ke babak 8 besar dan ada kemungkinan bisa mendapatkan tiket promosi ke Liga 1.

Capaian terbaik di antara klub-klub sepak bola Yogyakarta diraih oleh PSS Sleman. Klub sepak bola kebanggaan warga Sleman ini tidak hanya berhasil promosi ke Liga 1, tapi juga berhasil menjuarai kompetisi Liga 2 Indonesia 2018 setelah mengalahkan Semen Padang FC dengan skor 2-0 pada laga final. Prestasi tersebut mengobati kerinduan suporter loyal PSS Sleman akan prestasi.

Sayangnya pada tahun 2018 nama sepak bola Yogyakarta sedikit tercoreng akibat dari kejadian rusuh ketika pertandingan antara PSIM Yogyakarta melawan PS TIRA pada laga 64 besar Piala Indonesia 2018. Pada laga tersebut, suporter PSIM yang tidak terima dengan keputusan wasit merangsek masuk ke lapangan ketika pertandingan masih berlangsung. Akibat dari kejadian tersebut, pertandingan harus dihentikan. PSSI pun menjatuhkan hukuman kepada suporter dan official dari kedua klub yang berlaga.

Pada tahun 2018 juga, lahir sebuah klub baru dari Kabupaten Kulon Progo. Raga Putra Menoreh namanya, klub yang didirikan dengan harapan bisa mencetak atlet-atlet bertalenta dan turut andil dalam pembinaan atlet di Indonesia. Raga Putra Menoreh di-launching bersamaan dengan turnamen dengan format trofeo yang diikuti oleh beberapa penggawa timnas U-19 dan U-16. Selain itu, Raga Putra Menoreh juga mengadakan coaching clinic bagi para pelatih dan anak-anak usia muda di Kulon Progo. Disitu hadir juga nama-nama yang sudah menjadi legenda sepak bola Indonesia, seperti Ricky Yacobi, Kas Hartadi, dan Rully Nere.

Bambang Soepijanto, calon DPD-RI Dapil DIY yang juga seorang penggemar sepak bola mengaku senang dengan capaian PSS Sleman menjadi juara Liga 2 Indonesia 2018. Menurutnya, prestasi yang diraih PSS Sleman mampu menjadi pecut semangat bagi klub-klub Yogyakarta yang lainnya untuk meraih prestasi. Selain itu, munculnya nama PSS Sleman di kompetisi level tertinggi Indonesia pada musim yang akan datang membuat nama sepak bola Yogyakarta kembali diperhitungkan dalam kancah persepakbolaan nasional.

Bambang Soepijanto, calon DPD-RI Dapil DIY. (Foto: dokpri)
Bambang Soepijanto, calon DPD-RI Dapil DIY. (Foto: dokpri)
Jika ingin lebih mengenal Bambang Soepijanto, silakan kunjungi website resmi Bambang Soepijanto di bambangsoepijanto.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun