Mohon tunggu...
Budi Rahmat
Budi Rahmat Mohon Tunggu... -

Menulis adalah ungkapan pengetahuan, bila kamu tidak tahu bagaimana bisa kamu menulis?

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Protein? dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

21 Oktober 2017   16:27 Diperbarui: 21 Oktober 2017   16:40 25860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
makanan sumber protein - foto hellosehat.com

Berikut ini adalah contoh dari ukuran porsi makanan kaya protein:

  • 2 sampai 3 ons daging bebas lemak, daging unggas atau ikan
  • 1/2 cup kacang kering
  • 1 butir telur
  • 2 sendok makan selai kacang
  • 1 ons keju

Sumber baik protein termasuk:

  • Kalkun
  • Ayam (tanpa kulit)
  • Bison
  • Daging sapi bebas lemak
  • Daging babi bebas lemak
  • Ikan dan kerang
  • Kacang (termasuk pinto, kacang hitam, kacang merah, kacang miju-miju, kacang polong, garbanzo atau buncis)
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian (termasuk kacang almond, hazelnut, kacang campur, selai kacang, kacang tanah, kemiri, biji bunga matahari dan kenari)
  • Produk dari kedelai seperti tempe dan tahu
  • Produk dari peternakan yang rendah lemak

Penting untuk mempertimbangkan kandungan lemak dari makanan kaya protein, saat menentukan apa yang harus dimakan. Idealnya, kamu harus mencari makanan yang tinggi protein dan rendah lemak jenuh. Seperti memilih kata kata cinta buat pasangan, demikian juga kamu perlu teliti untuk memilih makanan sehat.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan seperti ikan, ayam, kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai pengganti daging merah dapat menurunkan risiko kematian dini dan kondisi kesehatan tertentu, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes dan kanker.

Apakah kelebihan protein bisa membuat kita tidak sehat?

Jika tubuhmu mendapat protein berlebih, beberapa hal di bawah ini bisa terjadi:

  • Komplikasi gastrointestinal, seperti kembung
  • Komplikasi pada organ hati
  • Sakit pada bagian perut
  • Diare
  • Meningkatnya risiko asam urat (penumpukan asam urat dalam tubuh, menyebabkan radang sendi)
  • Turunnya tekanan darah dengan tidak sehat
  • Pola makan berubah
  • Kerja ginjal yang meningkat secara berlebihan

Tentu saja, konsultasikan dengan dokter jika kamu berencana mengikuti diet yang sangat tinggi protein atau suplemen protein atau asam amino.

Bila Anda termasuk orang yang memiliki alergi makanan, itu berarti sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi berlebihan terhadap setidaknya satu jenis protein dalam makanan. Makanan mengandung protein berikut bertanggung jawab atas sebagian besar reaksi alergi makanan:

  • Susu sapi
  • Telur
  • Ikan
  • Kerang
  • Kacang dari tanaman berpohon
  • Kacang
  • Kedelai
  • Gandum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun