Mohon tunggu...
Budi Prathama
Budi Prathama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuliah di Universitas Sulawesi Barat. Hobi nulis lepas sambil minum kopi. Ngobrol di IG @budi.prathama

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mana Lebih Penting, Nikah atau Beli Rumah Dulu?

3 Januari 2023   12:43 Diperbarui: 3 Januari 2023   13:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang pasangan. (Pixabay/@Olessya)

Nikah atau beli rumah, mana yang harus didahulukan? Saya pikir dua-duanya sangat penting, tapi akan sulit juga kalau ingin diwujudkan secara bersamaan. Kecuali bagi orang kelas sultan, tapi kalau semacam kalangan masyarakat menengah ke bawah, biar makan susah juga, kan gak mungkin mau wujudkan dua-duanya secara bersamaan. 

Telah menjadi konstruksi sosial dan sudah membudaya, kalau selesai masa studi di kampus tentu akan dituai tuntutan menikah, bekerja, beli rumah, dan tuntutan yang lain sebagai orang yang sudah dianggap dewasa. 

Sering pula terjadi banding-bandingin dengan orang lain yang lebih dulu menemukan kesuksesan mereka. Memang gak mudah berada di fase itu dan harus memang kuat mental, apalagi kalau pascasarjana yang hanya mendapatkan label sebagai pengangguran. 

Namun ada juga orang dihadapkan pada kondisi dan sekaligus tuntutan, nikah atau beli rumah dulu. Kondisi ini mestinya bisa ambil keputusan yang bijak, jangan sampai menyesal di hari kemudian. 

Mungkin banyak orang  mikir mending menikah dulu, persoalan tempat tinggal dan rejeki yang lain itu bisa dipikirkan belakangan. Atau bisa juga setelah menikah bisa diusahakan oleh orang tua dan mertua. Pilihan itu memang gak jarang orang mengabaikannya. 

Lagi pula ada orang yang juga berpikir, daripada umur sudah terlewat tua untuk menunggu harus ada rumah dulu, maka ia lebih memilih untuk menikah terlebih dahulu. Bukan itu saja, tuntutan lain juga dalam ranah masyarakat guna menghindari zina, maka lebih baik untuk cepat menikah saja. Hal ini bisa sangat dirasakan dampaknya bagi mereka yang sudah lama berpacaran. 

Namun ada juga orang yang lebih memilih berkarier dan membeli rumah dulu sebelum memutuskan untuk menikah. Ini memang adalah pilihan dan hak bagi setiap orang, penting kita juga melihat mana yang lebih besar dampak positif dan negatifnya. 

Konsekuensinya kalau beli rumah dulu sebelum menikah bisa saja akan lambat untuk menikah. Tapi saya pikir itu gak masalah amat, apalagi kalau dalam membangun rumah tangga tentu sangat dibutuhkan kedewasaan. Jadi, memang perlu persiapan yang matang (baik materil maupun pemikiran) sebelum menikah. 

Menurut hemat saya, gak usah terlalu terburu-buru untuk menikah, karena menikah itu akan terjadi kalau memang sudah sampai waktunya. Rumah tangga tidak dibangun dalam jangka 2-3 tahun, tetapi memang dibangun untuk selamanya. Jadi, memang penting untuk persiapan secara matang. 

Termasuk beli rumah menjadi persiapan materil, kan kesusahan juga kalau misalnya sudah nikah lantas gak ada tempat yang jelas, atau hanya ngontrak tentu bisa saja repot. Jadi, kalau saya mending bangun rumah/beli rumah sebelum memutuskan untuk menikah. Dengan catatan gak harus rumah yang super marah, asalkan bisa ditempati dan terbilang sederhana, saya pikir itu sudah cukup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun