Mohon tunggu...
Budi Prathama
Budi Prathama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuliah di Universitas Sulawesi Barat. Hobi nulis lepas sambil minum kopi. Ngobrol di IG @budi.prathama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wejangan Para Sahabat

13 Maret 2021   10:52 Diperbarui: 13 Maret 2021   10:53 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam menyambut dahaga pada siang hari.
Aku duduk bercerita, memandang pada arah tujuan bersama.
Tersentuh namun tidak dapat dirasakan dari pengikat kesetiaan.
Jalanan berlumpur adalah kenangan bersama telah menjadi saksi mata.

Warung-warung kopi menjadi tempat mengulas perjuangan yang tidak ada hentinya.
Engkau pun kawan pasti merasakan getaran sumpah suci.
Gubuk masih berdiri utuh tempat kita bernaung siang dan malam.
Lembaran-lembaran putih meriuk seakan minta tolong ingin keluar dari kegelapan.

Walau raga tidak bersama namun jiwa tetap menyatu.
Luas samudra tidak akan mampu memisahkan persahabatan sejati.
Namun, aku ingin menitip pesan...!
Ku harap engkau nantinya tidak terlena dengan kenikmatan-kenikmatan sesaat.
Dan berharap engkau sadar bahwa kenikmatan sesungguhnya telah kita tanam dari awal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun