Mohon tunggu...
Budi Mulyawan
Budi Mulyawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis lepas di situs Santrijagad.org, Infobatik.net, dan Geografimanusia.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Batik?

21 Februari 2013   21:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:55 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kalau sekarang banyak orang sudah memperjuangkan batik sebagai budaya Indonesia,  ada yang mengukuhkannya di Unesco, kalau semua orang sudah berbicara tentang batik, sudah ngobrol asik tentang motifnya, sejarahnya, asal-usulnya, kita bisa membantu apa dalam perjuangan batik?

Kalau sekarang semua orang telah mengerti batik itu penting dan banyak yang sudah sering menggunakannya padahal dulu menghina-hina itu adalah pakaian untuk kondangan. Banyak yang telah mempelajari literatur-literatur mengenai batik. Batik bukan hanya pakaian tapi sudah menjadi “a part of me” kata banyak orang. Batik adalah harga diri lagi bukan pakaian sekarang, tugas kita apa lagi dalam perjuangan batik?

Kalau sekarang motif-motif baru banyak diciptakan, motif lama banyak yang beredar kembali serta tidak punah, riset akademis tentang batik dimana-mana, sudah ada kesadaran besar untuk menggunakan pewarna alami tinggal apalagi pekerjaan kita? Kalau semua penjualnya banyak yang sudah ikut pameran, perancangnya sudah ikut kontes-kontes dan show internasional, pembelinya banyak yang dari luar negeri tugas kita apalagi?

Kalau di mall-mall sekarang sudah banyak beredar batik, konsumen sudah cerdas dan bisa membedakan batik tulis, batik cap dan kain bermotif printing. Omzetnya telah mencapai maksimal, gaji para buruh nyanting, ngelir, hingga tukang lipat kain telah sejahtera, apa yang kita perjuangkan lagi?

Aku rasa tugas kita adalah terus jujur apakah pertanyaan di atas sudah terjawab dan benar-benar serius sudah terjawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun