Pagi ini, 4 Oktober 2012, kereta Commuter Line arah Bogor - Jakarta, anjlok di Stasiun Cilebut sekitar pukul 06.15. Kereta yang biasanya berangkat dari Bogor pukul 06.00 ini ketika akan memasuki stasiun Cilebut sudah terlihat asap mengepul. Dari kejauhan terlihat pula gerbong ketiga dari depan sudah oleng ke arah kiri. Karena masinis belum terlihat mampu mengendalikan kereta, calon penumpang yang siap menunggu di peron arah Jakarta panik berlarian ke arah tengah. Tak berapa lama terdengar benturan keras dan asap mengepul. Meskipun masih ada resiko terjadinya ledakan, calon penumpang di stasiun nekat berlari mendekati kejadian perkara. Disitulah baru terlihat bahwa gerbong ketiga dari arah depan menabrak peron belakang stasiun yang menyebabkan sebagian peron hancur.
beberapa detik setelah kejadian, terlihat asap mengepul di arah belakang stasiun (dok. pribadi)
gerbong ketiga dari depan menabrak peron belakang stasiun (dok. pribadi)
kanopi peron belakang stasiun yang tertabrak (dok. pribadi teman)
Saya sendiri tidak ada di tempat kejadian perkara sewaktu peristiwa ini terjadi. Suami yang sedianya naik kereta tersebut, melaporkan dan merekam kejadian tersebut melalui foto dari kamera handphone-nya. Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab kejadian naas tersebut dan berapa banyak korban jiwa baik luka berat maupun ringan. Â Sejauh ini dari berita yang saya dapat, meskipun jadwal perjalanan dipastikan akan kacau karena terhambat adanya evakuasi, kereta masih dijalankan dari dan menuju hanya sampai arah Bojong. Apapun penyebabnya, ini sungguh tamparan keras buat PT. KAI yang baru 4 hari menaikkan tarifnya untuk KRL Commuterline. Masih mau jumawa?? Budina