Mohon tunggu...
Budiman Tanjung
Budiman Tanjung Mohon Tunggu... -

Seorang advokat

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Keterlaluan, AirAsia Cicil Uang Asuransi Korban!

5 Januari 2015   00:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedih membaca berita korban kecelakaan pesawat Airasia QZ8501 yang sampai sekarang baru ditemukan sebagian kecil meskipun pihak BASARNAS didukung oleh lapisan elemen bangsa dan negara sahabat bekerja keras untuk menemukan seluruh jenazah dan pecahan pesawat termasuk kotak hitam di dalamnya. Beruntung pemerintah Indonesia baik dari pusat maupun pemkot Surabaya membantu dengan sigap, termasuk pengeluaran biaya search and rescue pencarian korban dan pesawat Airsia. Tentunya Airasia akan menerima uang asuransi untuk keperluan tersebut yang nantinya akan dibayarkan kepada pemerintah Indonesia.

Namun, lebih sedih lagi membaca berita bahwa Airasia kurang menunjukan itikad baik kepada keluarga korban kecelakaan, karena hendak mencicil uang asuransi dengan Uang Muka Rp 300 juta rupiah. Terlepas dari kesalahan (human error, pesawat, cuaca, dsb) yang sedang diselidiki oleh KNKT atas jatuhnya pesawat Airasia QZ8501, pihak Airasia seharusnya mematuhi ketentuan peraturan menteri tahun 2011 bahwa minimal pertanggungan korban kecelakaan pesawat udara adalah 1.25 M.

Searusnya CEO Airasia Tony Fernandez memberikan tanggung jawab penuh dengan membayarkan asuransi secara penuh terhadap ahli waris korban, jangan melukai perasaan keluarga mereka. Orang mencari tiket murah (Low Cost Airlines), bukan berarti dapat diperlakukan sekenanya. Apakah Airasia masih ingin menambah dosa terhadap keluarga korban atau masih mempertahankan hitungan bisnis di tengah musibah yang menewaskan lebih dari 150 Warga Negara Indonesia itu?

Andai para korban bisa bicara, apa kau sanggup menghadapi mereka, Tony Fernandez ?

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun