Ada berapa huruf dalam abjad kita? Yak, betul! Ada 26. Ini saya tuliskan ya, barangkali ada yang masih ragu-ragu dan mau ngitung untuk memastikannya Hehehe...
a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z.
Sekarang, pandanglah ke 26 huruf di atas baik-baik. Amatilah satu persatu dari A sampai Z. Apa yang kita lihat? Gak ada! Mereka cuma sekumpulan huruf yang berbaris tanpa makna. Kita tidak tertarik dan di saat yang sama, kita juga tidak terganggu pada sederetan huruf tersebut.Â
Sekumpulan huruf tanpa makna itu sama sekali tidak memberikan efek apapun pada kita.
Sekarang dari abjad tersebut, Â coba ambil beberapa huruf kemudian susun. Gak usah banyak-banyak, cukup 3 huruf. Misalkan kita ambil huruf: S, E dan X maka kita bisa membentuk sebuah kata: SEX!
Lalu apa yang terjadi? Tiba-tiba susunan ketiga huruf tersebut mempunyai makna! Hebatnya lagi, makna yang diterima oleh pembaca terhadap kata itu bisa berbeda-beda.Â
Ada yang menganggapnya sebagai makna jenis kelamin. Ada yang mengartikannya lebih spesifik pada organ vital. Yang imajinasinya tinggi langsung muncul di benaknya visual sepasang cowok dan cewek sedang melakukan persetubuhan. Hayo ngaku!!! Hehehehe....
Kok bisa gitu, ya? Kita sudah sepakat bahwa ke 26 huruf dalam abjad tersebut gak ada maknanya. Tapi ketika kita susun beberapa huruf saja, eh, kok bisa mempunyai makna, ya? Maknanya pun sangat luas. Padahal mereka tetap saja cuma huruf. Cuma 3 Â biji dari 26 huruf. Jadi bisa disimpulkan, semua huruf-huruf yang tidak berarti di atas, jika kita menyusunnya dengan baik maka akan memiliki makna.
Itu baru satu kata. Bagaimana kalau kita susun dalam bentuk kalimat lalu kita bubuhkan tanda baca. Tau gak apa yang terjadi? Huruf-huruf tersebut bukan cuma punya makna tapi juga bisa menjadi kalimat.Â
Dan kalimat tersebut bisa menciptakan emosi. Emosi bisa menciptakan enerji. Dan enerji bisa menjadi menjadi power. Luar biasa sekali, kan?
Contoh 1