"Gila! Waktu cepet banget berlalu!"
Kita semua pasti pernah mengucapkan kalimat tersebut. Tapi lucunya kalimat itu cuma diucapkan di mulut, hari-hari berikutnya kita masih saja membuang-buang waktu. Termasuk saya pastinya.
Kemalasan seperti ini tentu perlu kita lawan agar tidak terwariskan pada anak-anak kita. Misalnya pas liburan, tentu kita ingin anak kita menikmati masa liburannya dengan berkualitas. Kalo bisa liburannya berupa kesenangan sekaligus mengandung ilmu yang bisa membekali perjalanan hidupnya.
Ada banyak kegiatan yang bisa kita temukan untuk mengisi liburan. Kalo bisa pilih sesuatu yang sedang ngetrend dengan kehidupan anak kita supaya dia semangat untuk mempelajarinya. Misalnya, bisnis barbershop dan bisnis kafe lagi naik daun, kan? Nah kita bisa tawarin anak kita kursus jadi barista atau mau jadi barberman.
Kebetulan anak saya memilih jadi barberman. Alhamdulillah, kita tinggal panggil tukang cukur yang bagus ke rumah untuk ngajarin anak kita. Panggil para tetangga untuk jadi model yang dicukur. Imbalannya cukup beli soto betawi untuk dimakan rame-rame.
Seru, loh! Kita jadi punya waktu berkualitas dengan keluarga, dengan tetangga, ngopi-ngopi, makan soto betawi enak dan tentunya yang paling penting anak kita dapet ilmu.
Jadi buat temen-temen yang bingung gimana mengisi hari libur anak-anak, boleh ditiru cara keluarga kami. Keliatannya sepele tapi sebenernya kita memanfaatkan waktu untuk bekal hidupnya nanti. Misalnya kalo dia sekolah di luar negeri dan lagi kekurangan uang, anak kita bisa kerja freelance jadi barberman atau barista. Suka gak suka anak kita pasti harus mandiri dan kita pasti lebih tabah jika dia mempunyai bekal untuk menjalani proses kemandiriannya.
Waktu adalah hal yang paling berharga di dunia ini. Ketika waktu berlari maka dia tak akan pernah bisa kembali lagi. Tapi kalo sudah mengantisipasi perjalanan waktu, kita gak akan pernah lagi ngomong, "Gila! Waktu cepet banget berlalu."
