Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rokok, Pembunuh Nomor Satu

20 Februari 2018   00:32 Diperbarui: 20 Februari 2018   00:56 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kalo kalian adalah seorang perokok dan sudah berusia di atas 40 tahun... waspadalah! Karena kalo kalian mati nanti, akan ada orang yang ngomong gini, "Ya karuanlah dia mati, udah umur segitu tapi masih aja ngerokok."

"Emang apa hubungannya?" tanya temennya.

"Rokok itu pembunuh nomor 1!"

"Pembunuh nomor 1 bukannya penyakit jantung koroner?"

"Terus lo pikir sakit jantung koroner asalnya dari mana? Rokok, tauk!!!"

"Oh gitu?"

"Jantung, paru2, TBC, stroke, ginjal, liver, diabetes dan hampir semua penyakit asalnya dari rokok."

Saya kadang suka mikir, masalah bahaya merokok ini sepertinya udah ngebrainwashed banyak orang dengan penggelembungan dan penyelewengan fakta. Bahkan entah ada konspirasi apa di balik industri rokok tapi sebagian dokter juga selalu menyalahkan rokok ketika seseorang menyampaikan keluhannya. Padahal pasien itu sama sekali belum diperiksa.

Pernah ada pasien datang ke dokter dan mengeluh, "Dada saya kok sakit ya, Dok?"

"Anda merokok?" tanya dokter.

"Iya, Dok."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun