Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Ingin Jadi "Kid Mascot" Manchester United

16 Oktober 2017   14:43 Diperbarui: 19 Oktober 2017   21:15 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dailymail.co.uk

September, 2014

"Goooool!!!!"

Jeritan kegembiraan pengunjung membuat suasana kafe hampir pecah rasanya. Setelah  Robin van Persie mencetak gol di menit ke 13, kini Manchester United berhasil mencetak gol kedua melalui pemain anyar Di Maria. Dengan teknik yang sempurna, eks pemain Real Madrid ini mengecoh kiper Schmeichel dan papan skor berubah jadi 2 - 0.

Tuan rumah Leicester mulai panas. Dalam tempo empat menit, melalui kepiawaian Ulloa, kesebelasan tuan rumah berhasil memperkecil skor sehingga kedudukan menjadi 2 - 1 sampai turun minum.

Saat itu, saya bersama dengan beberapa teman lagi nobar di sebuah Kafe di daerah Kemang. Kafe ini memang selalu menyelenggarakan nobar terutama saat Manchester United sedang bertanding. Maklumlah ownernya pendukung fanatik kesebelasan setan merah itu.

"Om, megang MU atau Leicester?" Tiba-tiba seorang anak  kecil bertanya pada saya.

Saya memandang anak itu sejenak. Usianya mungkin baru 7 tahun. Dia membawa banyak bendera MU berukuran mini di tangannya. Tampangnya kocak dan sangat percaya diri. Dia ikut nobar bersama bapaknya yang kebetulan juga tamu tetap kafe ini seperti saya.

"Om belain MU, dong," sahut saya sambil tersenyum.

"Kalo gitu, Om saya kasih hadiah sebuah bendera," katanya sambil mengangsurkan bendera kecil ke saya.

"Wah, terima kasih, ya. Nama kamu siapa? Sekolahnya kelas berapa?" tanya saya sambil menerima hadiah itu.

"Namaku Hafis. Sekolah di Al Taqwa kelas 2 SD," jawabnya tanpa rasa sungkan atau malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun