Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMP SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lika Liku Perjalanan Hidup Lionel Messi yang Jarang Diketahui Publik

9 Desember 2022   18:01 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:05 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Impian terbesar Messi jadi Juara Piala Dunia (Sumber : IG @messibrasilfhd)

Meraih 7x Ballon d'Or

Lionel Messi pemain sepak bola yang tengah memperkuat klub asal Prancis PSG dan Timnas Argentina di Piala Dunia Qatar 2022. Lahir di Rosario, Argentina tanggal 24 juni 1987, Messi berhasil meraih penghargaan sebagai pemain terbaik dunia 3 kali yakni tahun 2009 dan sebagai pemain muda terbaik dunia pada tahun 2006, 2007 dan 2008 serta meraih Ballon d'or sebanyak 7 kali.

Sebenarnya kemampuan Messi sudah terlihat semenjak umurnya masih 2 tahun, ia sudah mengenal benda-benda berbentuk bola. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Messi sudah menendang-nendang apapun yang berbentuk bulat dari plastik, potongan-potongan kain, hingga potongan karet. Neneknya adalah orang pertama yang membelikan bola plastik untuk Messi saat usianya masih tiga tahun. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain sepak bola untuk Grandoli, sebuah klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge.

Mengidap Kekurangan Hormon

Messi bergabung dengan klub sepak bola anak-anak milik Newell's Old Boys yang berbasis di Rosario. Kala itu 1995 usianya menginjak 8 tahun.  Ia hanya kalah sekali dari bermain selama 4 tahun. Namun pada usia 11 tahun Messi didiagnosis kekurangan hormon pertumbuhan yang membuat tubuhnya tak bisa tumbuh tinggi seperti anak-anak seusianya. Kondisi fisik itu membuatnya terbuang dari sepak bola. Bahkan pada hari pertama sekolah dasarnya, Messi dilarang ikut bermain sepak bola oleh pelatih karena badannya terlalu kecil.

Saat itu Messi selalu kemana-mana membawa kotak obat yang berisi hormon pertumbuhan, Dia kerap berkunjung ke rumah salah seorang sahabatnya, Lucas Scaglia sekaligus rekan timnya di Newell's Old Boys. Bila dia bermalam di sana, Messi selalu datang dan langsung meletakkan kotak obatnya di dalam kulkas. Setelah petang, dia ke dapur untuk menyuntik dirinya. Kemudian dia kembali bermain seperti tidak terjadi apa-apa.

Ke Mana-mana Membawa Obat

Messi masih ingat masa-masa itu, rutin menyuntikkan obat ke tubuhnya seperti rutinnya orang menggosok gigi. Pada awalnya orang-orang heran dan bertanya, untuk apa Dia melakukannya, hingga akhirnya mereka terbiasa melihat Messi melakukan hal itu. Keadaan Messi dan keluarganya tak tampak semakin membaik. Sampai saat Messi berusia 12 tahun, sanak keluarganya yang tinggal di Catalonia mendaftarkan Messi untuk mengikuti uji coba di Barcelona.

Bergabung di Barcelona Umur 14 Tahun 

Akhirnya direktur Barcelona saat itu, Carlos Rexach menyetujui ikatan kontrak dengan Messi setelah melihat aksinya di lapangan hijau. Setelah Barcelona setuju menjamin semua biaya pengobatannya, Messi berangkat ke Spanyol bersama ayahnya dan masuk tim U-14 Barcelona pada tahun 2000. Pada pertandingan pertamanya, Messi berhasil mencetak lima gol. Terus berlatih tanpa henti, gol demi gol akhirnya dicetak oleh Messi dari tahun ke tahun.

Piala Dunia Terakhir

Transformasi hidup Messi terus berubah dan kian cemerlang hingga kini. Bahkan di usianya yang menginjak 35 tahun masih aktif bermain di klub besar PSG. Hingga hari ini, Messi mempunyai cita-cita paling diimpikan yakni menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Timnas Argentina yang diperkuat Messi akan bertanding dini hari Sabtu 9 desember 2022 pukul 02.00 WIB pada partai perempat final berhadapan timnas Belanda. Menurutnya ini adalah Piala Dunia terakhir ia mainkan bersama Timnas mengingat usianya yang sudah tak muda lagi. Kita doakan semoga Messi dan kawan-kawan bisa melaju ke final dan menjadi juara. Amiin.

Sumber Referensi : Budiman. Kun Al Fatih (Banjar: Karyapedia, 2017), hal. 130-131 dengan sedikit perubahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun