Mohon tunggu...
BUDI MADJMOE1
BUDI MADJMOE1 Mohon Tunggu... Foto/Videografer - LAND AND ENGINEERING SURVEYOR

Seorang yang melintasi berbagai disiplin ilmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencoreng

14 Oktober 2019   18:43 Diperbarui: 14 Oktober 2019   18:46 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setengah lingkaran itu masih rapat , dengan bocah-bocah yang bersemangat dengan energi muda, ada yang hanya sarungan, ada juga yang sekedar pakai kaos oblong, ada juga nampak pakai celana pendek, Suryana berdiri dihadapan papan tulis putih.

"Jadi besok kita pastikan, semua menggunakan rompi-rompi kebesaran dari mana kalian berasal.. Kalau ada sepuluh almamater yang pasti akan menurunkan pasukan besok, berarti warna-warni jas itu harus nampak seperti pelangi...."

" Siapppppp..."Lingkaran itu menyahut kompak.

"Kalau tidak kita semua mudah disusupi manusia-manusia tak beradab... Tetap rapatkan barisan, Tidak boleh anarkis, dan jangan terima apapun selain dari pihak luar..."

"Asmawi... berapa jumlah pasukan yang sudah mendaftar...?

"5431 orang..."

"Ini luar biasa.... akan sulit kalau kita terberai, tanpa atribut pasti.... Pastikan jugan kain putih tertempel di bahu kita semua... Ingat bukan pita... karena kain putih itu syarat makna...."

" HT kita berapa?"

"Yang sudah terdaftar 201 buah..."

"Seperti biasa kita main di frekwensi 111.111.... Bagaimana dengan Repeater kita...?

"Kami usahakan jam 03.00 Repeater selesai dirakit...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun