Mohon tunggu...
Budi Hermana
Budi Hermana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keluarga/Kampus/Ekonomi ... kadang sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bersua Pak Thamrin Dahlan Lagi

20 Agustus 2013   19:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:03 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari ini saya memperoleh bonus acara Halal Bi Halal di kampus dari Pak Thamrin Dahlan. Sebuah buku lagi dari senior saya di Kompasiana. Buku kelima, kata beliau, berjudul: “Celoteh Kompasianer TeDe”. Alhamdulillah, selalu mendapat kado buku setiap berjumpa dengan beliau. Ini kali kedua bersua dengannya.

Memaknai hidup dan kehidupan melalui sejumput tulisan dengan motto penasehat, penakawan, dan penasaran. Itulah salah satu pernyataan indah dan sejuk yang mewarnai cover bukunya. Sebuah petuah yang sarat makna, khususnya bagi saya yang masih belum bisa menulis secara konsisten. Tak kurang dari 96 artikel yang ada dalam buku setebal 285 halaman tersebut. Itu jumlah yang relatif masih sedikit dibandingkan dengan jumlah postingan beliau di Kompasiana, yang sampai hari ini sudah berjumlah 1001. Sebuah angka cantik yang luar biasa yang menunjukkan sosok beliau yang sangat produktif dalam menulis. Kita tidak akan kaget jika akan ada lagi buku-buku berikutnya dari Pak Tharim karena persediaan tulisannya begitu melimpah. 1001 artikel dalam 3 tahun, atau hampir setiap hari menulis. Semangat menulis yang luar biasa. Saya, yang masih naik-turun semangat menulisnya, kadang malu dengan beliau ini, yang sudah mempublikasikan tak kurang dari 5 buku. Saya sekilas membuka-buka bukunya barusan. Maaf ya Pak belum dibaca semuanya. Variasi isi artikelnya menunjukkan betapa luasnya wawasan beliau. Artikelnya dikelompokkan dalam 3 bagian, yaitu “Politik Tanpa Prinsip”, “Jokowi Effect”, dan “Rakyat Indonesia di sini”.

1376994041695537609
1376994041695537609
Terima kasih ya Pak Thamrin. Semoga kita bisa bersilaturahmi dan berbagi cerita lagi di kemudian hari

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun