Mohon tunggu...
Media Partner
Media Partner Mohon Tunggu... Konsultan - news, event and education

news, event and education group

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Edupreneur

12 Maret 2019   16:26 Diperbarui: 12 Maret 2019   17:30 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kata Bisnis dan Pendidikan memiliki frekwensi titik temu menjadi istilah edupreneur. Edupreneur atau educational entrepreneur berasal dari 2 kata yakni; education bermakna pendidikan dan entrepreneur bermakna pengusaha atau wirasahawan.

Sebagian menyamakan istilah edupreneur dengan istilah teacherpreneur. Secara sederhana penulis akan menjabarkan makna istilah tersebut dengan menghimpun dari berbagai referensi.

Edupreneur merupakan pengajar yang mengaplikasikan konsep wirausaha dalam proses pembelajaran. Seorang atau institusi pendidikan yang menjalankan prinsip wirausaha yang baik demi suksesnya pendidikan.[1]

Edupreneur sebagai praktek wirausaha di bidang pendidikan, meskipun beliau bukanlah seorang pendidik atau guru. Seorang pengusaha atau perusahaan yang bergerak di sektor pendidikan.[2]

Edupreneur adalah pendidik yang melaksanakan pengajaran dengan membiayai sekolah mereka sendiri. Beberapa guru telah meninggalkan sistem pendidikan yang mapan karena beberapa alasan, yaitu karena telah menemukan spesialisasi dan hasrat dalam pendidikan. Beberapa guru tersebut melayani kelompok, individu, dan bahkan komunitas yang bebas, terbuka, besar. Mereka mempersonalisasi pengalaman belajar untuk para siswa, mencari nafkah, dan membayarnya ke depan dengan membantu orang lain. Banyak edupreneur bekerja secara online, di mana mereka bisa membangun jaringan siswa dan guru. Mereka dapat memilih untuk melakukan pekerjaan sukarela, membuat perbedaan, mempublikasikan karya inspiratif di situs web mereka dan tetap mendapatkan kehidupan yang sehat.[3]

Dari pengertian di atas kiranya data kita simpulkan bahwa istilah edupreneur melekap kepada seseorang yang berprofesi guru maupun tidak yang kemudian memiliki bisnis/usaha dibidang pendidikan, bentik usahanya bermacam-macam, baik yang dikelola secara personal maupun corporate.

Hal ini munchkin sering kita jumpai, salah satunya yang penulis jumpai adalah seorang mahasiswa fakultas keguruan semester akhir yang sedang focus menggarap sebuah aplikasi pembelajaran berbasis smartphone dan diperuntukan bagi para pengajar (guru, dosen) dalam proses kegiatan belalar di kelas, aplikasi yang direncakannya adalah membuat aplikasi media pembelajaran daring. 

Dapat kita bayangkan, seorang mahasiswa fakultas keguruan berusaha membuat sebuah aplikasi berbasis smartphone , si mahasswa ini hari-harinya mempelajari bagaimana proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolah kelak, mempelajari bagaimana membuat RPP, SIlabus, mempelajari psikologi anak, kewirausahaan peserta didik,  tetapi memiliki niat untuk mengembangkan aplikasi.

Niatnya ini bermula dari sebuah keresahaan mengenai penggunaan smartphone dikalangan remaja, meski sudah ada beberapa aplikasi pengembang besar tetapi tidak membuat ia gentar.

Jiwa entrepreneurship yang dimiliki si mahasiswa fakultas keguruan yang kelak akan menjadi seorang guru ini memang luar biasa, selain wawasan yang didapatkan saat mengikuti mata kuliah kewirausahaan, ia pun sering membaca buku. Berbeda dengen Ardi, ulusan fakultas ekonomi ini berniat nutuk membuat lembaga pendidikan non formal, keduanya ini layak kita sebut sebagai seorang edupreneur.

[1] Charles W. Lavaroni, M.S. & Donald E. Leisey. 2011. The Edupreneur. http://www.edentrepreneurs.org/edupreneur.php

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun