Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pria dengan Permintaan Aneh

1 Februari 2023   20:59 Diperbarui: 2 Februari 2023   05:11 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pria dengan permintaan aneh oleh MART PRODUCTION dari Pexels 

Setiap kali mendatangi warung setiap kali itu pula seorang pria mengatakan hal sama, "takusah diberi garam, atau kalau tidak, bubuhi tujuh butir saja."

Demi mendengarnya, pedagang mi menghentikan kegiatan meracik bumbu ke dalam mangkuk kosong. Terheran-heran, bagaimana mungkin memastikan jumlah kristal garam nan halus?

Permintaan aneh yang bikin kesal. Pelanggan lain tidak pernah keberatan, dengan racikan bumbu mi rebus yang sudah tersohor ke pelosok negeri.

Semua orang memuji rasa. Pada lembutnya mi nan gurih yang nagih. Campuran bumbu pas dalam sedapnya kuah bening. Membuat lidah menjilati dasar mangkuk sampai terasa ludah sendiri.

Kecuali pria pembeli itu.

Racikan tanpa garam, atau sangat sedikit garam, membuatnya tersinggung. Harga diri penjual mi ternoda. Standar telah ditetapkan dijebol oleh pria pembeli itu.

Pada satu kesempatan senggang, ia mendatangi pria pembeli. Dengan menahan amarah penjual mi mendekatkan hidungnya ke muka pria pembeli.

"Terus terang aku tersinggung. Apa alasanmu minta dibubuhi amat sangat sedikit sekali garam, atau bahkan tidak boleh menambahkannya? " 

"Boleh aku selesaikan makanku?"

"Aku menunggu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun