Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kisah di Seputar Nasi Goreng

14 September 2022   08:59 Diperbarui: 14 September 2022   10:56 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepiring nasi goreng telor ceplok (dokumen pribadi)

Pengalaman pertama mengolah nasi goreng meletakkan dasar, saya lebih menyukai nasi goreng dengan tidak terlalu banyak kecap manis. 

Makan di Restoran Bagus

Melihat menu sempat bimbang, ketika membaca tawaran bermacam makanan yang asing dalam pemahaman. Pilihan termudah adalah nasi goreng. Mata sudah akrab dengan tampilan maupun rasanya.

Porsi Besar

Seorang teman mengajak makan nasi goreng di warung langganannya. Saya memesan 1 porsi. Ia order setengahnya. Setengah?

Setelah dihidangkan, baru kelihatan bahwa nasi goreng telur dadar demikian munjung. Menggelembung memenuhi piring besar hingga nyaris luber. Susah payah ketika menghabiskannya. 

Pantas, teman saya cuma minta setengah porsi.

Di Kafe

Saat mengelola sebuah semi fine dining restaurant, nasi goreng tetap menjadi menu andalan saya. 

Dibuat lebih baik. Dimasak dengan sedikit minyak/margarin, telur, udang, potongan ayam/daging, dan tanpa micin. Ditambah sate, kerupuk udang, sambal, acar, dan garnish.

Nasi goreng tersebut merupakan menu favorit para pengunjung kafe.

Olahan Modifikasi

Usai acara keluarga, tersisa beberapa porsi nasi uduk putih. Semua orang sudah merasa cukup alias bosan dengan hidangan yang itu-itu saja.

Bila tidak dimakan dan dibiarkan sampai jangka waktu tertentu, ia akan rusak. Basi sebab bersantan. Oleh karena itu saya berpanjang akal untuk mengubahnya. Dibuat nasi goreng!

Cukup ditambahkan irisan bawang, cabai, beberapa butir telur dikocok lepas, dan ditumis, nasi uduk yang pada dasarnya sudah gurih digoreng dengan menggunakan margarin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun