Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hujan Berkelir Kepala Polisi Baru

12 September 2022   07:55 Diperbarui: 12 September 2022   07:59 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto hujan deras oleh Aleksandar Pasaric dari Pexels

"Selamat malam. Selamat datang. Terima kasih telah memenuhi undangan pertemuan. Kita membahas tentang ingar-bingar belakangan hari. Terapi kejut yang menghibur."

"Tapi...," tukas seseorang dengan nada khawatir.

"Oh, jangan takut. Semua sudah diatur sedemikian rupa. Operasi semacam ini akan sering dilakukan," kepala polisi baru melanjutkan wejangan. Lalu tersenyum seraya memandang tegas para tamu yang glamorous

"Jadi, apa yang mesti kami lakukan?

Wajah kepala polisi baru menyiratkan kemenangan, "hanya sedikit pengorbanan. Sediakan bidak yang siap ditangkap, selebihnya serahkan urusan kepada saya."

Semua orang di ruangan itu menarik napas lega.

"Namun demikian, tidak ada makan siang gratis. Gerakan ini membutuhkan anggaran operasional tidak sedikit. Juga biaya penghargaan untuk anggota. Anda sekalian bisa mulai menghubungi kepala bagian keuangan dari mulai sekarang."

Hujan deras mengguyur malam. Gelap. Senyap. Petir berkilat-kilat memecah kelam. Awan kelabu yang pilu menumpahkan jutaan liter air.

Bukan hujan berkelir dalam mimpi walikota beserta jajaran, dewan kota, pemuka agama, dan warga yang lelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun