Malulah hati, kala tahu usianya sepuluh tahun di atas saya. Lebih malu lagi saat mahfum, mitranya yang berusia 72 tahun masih berkarya dan bertenaga.
Seorang petugas pelayanan PT Gas Negara  area Bogor (PGN Bogor) tetap melayani, kendati sudah masuk waktu istirahat makan siang.Â
Pak Wicaksono dengan ramah mendengarkan keluhan saya tentang dugaan kebocoran gas di rumah. Beliau mencatat dalam komputer di hadapannya dan menawarkan waktu pemeriksaan segera.Â
Berhubung siang itu diperkirakan belum tiba di rumah, saya menjadwalkan pemeriksaan pada keesokan harinya.
Benar. Setelah diperiksa, ternyata ada kebocoran. Terbukti jarum meteran gas berputar, meskipun penggunaan tiada atau keran dekat kompor dimatikan.
Pak Bambang, instalatir yang ditunjuk oleh PGN Bogor memberikan saran penggantian instalasi. Kesepakatan tercapai.
Saya pikir Pak Bambang adalah bos perusahaan yang mengerjakan perbaikan jaringan pipa gas. Ternyata persepsi saya berbeda.
Pak Bambang bersama dua orang lansia lainnya menjadi "tukang" yang langsung terjun, menggarap penggantian jaringan gas di rumah.
Pak Bambang berusia 68 tahun. Saya sepuluh tahun lebih muda. Satu orang lagi, 65 tahun. Yang tertua berusia 72 tahun.
Lansia mengecat pipa dengan warna kuning dan mengerjakan snai (membuat drat). Satu orang lagi menggali atau menggantung pipa. Pak Bambang memastikan pemasangan berlangsung sempurna.
Para lansia itu bekerja dalam mencari rezeki sampai pekerjaan selesai.
Saya yang masih muda jadi malu hati. Demikian loyo. Tertatih-tatih hanya bisa melihat para lansia bekerja penuh semangat. Mereka juga tampak lebih muda dibandingkan dengan keadaan saya.
Kemudian saya pun bertanya kepada, Pak Bambang yang sudah 30 tahun berpengalaman dalam pekerjaan instalasi jaringan pipa gas: bagaimana cara agar awet muda dan bersemangat dalam berkarya?
Sederhana, yaitu:
- Bangun sebelum subuh, lalu mandi
- Minum air putih dan sarapan.
- Makan teratur dan tidak berlebihan
- Olahraga jalan kaki atau olahraga ringan.
- Berkegiatan positif: mencari rezeki, berkebun, berwisata, dan sebagainya
- Cukup istirahat
- Sering minum air putih, tidak ngopi dan merokok. Sesekali ngeteh
- Tidak membebani pikiran dengan hal buruk
- Bersyukur atas karunia diberikan
- Tidak mengeluh dan menggunjing
- Menikmati hidup
Ternyata mudah, bukan?
Hal-hal mudah yang sebagian besar tidak saya lakukan sewaktu masih dilimpahkan kesehatan. Lalai, sehingga kemudian saya dikaruniai penyakit yang menghentikan kegiatan fisik.