Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Berharap Laba Setinggi Langit, Ternyata Hasilnya Pahit

22 Februari 2022   08:59 Diperbarui: 22 Februari 2022   09:03 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi broker perdagangan valuta asing oleh sergeitokmakov dari pixabay

Lha, sebelumnya kok gak ada cerita loss alias kerugian? Cuma mengisahkan tentang gain, keuntungan thok!

Selanjutnya, saya menjadi sungkan untuk menanyakan lagi mengenai nasib uang ditanamkan. Demi menjaga hubungan baik, terpaksa saya menelan hasil pahit. Seluruh uang diinvestasikan raib.

Belajar dari pengalaman tersebut, saya berlaku lebih hati-hati dalam menginvestasikan uang.

  1. Memilih instrumen investasi yang dipahami, baik mengenai pengendalian keuntungan maupun risiko.
  2. Menginvestasikan uang atau aset kepada instrumen dengan minim risiko.
  3. Menanam kepada investasi berisiko tinggi sejumlah uang yang sekiranya tidak mengganggu kesehatan finansial kita.
  4. Mencari tahu cara investasi yang menghasilkan laba optimal dengan risiko minimal.
  5. Mengenali keabsahan perusahaan yang menawarkan investasi.
  6. Paling penting: tidak mudah tergoda oleh iming-iming keuntungan tinggi, baik dari instrumen investasi resmi maupun investasi bodong.

Akhirnya, berinvestasi adalah berhadapan dengan risiko, selain harapan keuntungan tinggi. Bila tidak memahami risiko, maka investasi hanya menghasilkan kekecewaan yang sia-sia.

Jangan sampai menanamkan uang atau aset berharap keuntungan setinggi langit, tetapi hasil diperoleh adalah kenyataan pahit kehilangan duit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun