Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gratis atau Berbayar, Tetap Ikut Program Vaksin Booster

7 Januari 2022   08:53 Diperbarui: 7 Januari 2022   08:54 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin booster oleh Alexandra_Koch dari pixabay.com

Gratis? Berbayar? Sebetulnya, Pemerintah akan memutuskan pemberian vaksin booster secara gratis atau berbayar pada hari Senin mendatang (10/1/2022).

Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, vaksin ketiga tersebut akan diberikan mulai 12 Januari 2022. Disebutkan bahwa kriteria dan syarat penerima vaksin booster adalah sebagai berikut:

  1. Warga berusia lebih dari 18 tahun.
  2. Sudah menerima suntikan vaksin kedua minimal 6 bulan.
  3. Kota/Kabupaten domisili telah mencapai vaksinasi dosis pertama 70 persen dan dosis kedua 60 persen.

Menurut pihak Kementerian Kesehatan, penyuntikan vaksin booster diutamakan bagi kalangan lansia sebagai kelompok rentan. Khususnya yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.

Maka bersama masyarakat kurang mampu dan kelompok warga prioritas lainnya, lansia diutamakan memperoleh vaksin booster gratis. Kelompok sisanya mendapatkan jatah vaksin berbayar.

Selanjutnya dapat dibaca di sini dan di sini.

Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO), vaksin ketiga --disebut juga sebagai vaksin booster---diberikan demi menambah pertahanan terhadap serangan Covid-19. Sedangkan vaksin pertama dan kedua merupakan kekebalan kelompok dalam melawan pandemi Covid.

Dalam rangka memerangi dan meminimalkan penularan virus korona secara bersama-sama itu, saya ikut program vaksinasi pertama dan kedua. 

Gosip miring seputar vaksinasi disemburkan oleh pihak tidak bertanggung jawab tidak perlu didengar. Jalan terus pantang mundur, kendati dalam praktiknya saya menghadapi kendala-kendala.

Baca juga: Sempat Gagal Vaksin, tapi Semangat Melawan Pandemi Tidak Surut

Pada waktu itu, saya ikut dalam program vaksinasi gratis. Disediakan oleh pemerintah. Sekarang, program penyuntikan vaksin booster terdapat dua pilihan: gratis dan berbayar.

Saya tergolong non-lansia. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, mengelompokkan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas sebagai lansia.

Kurang dua tahun! Sehingga kemungkinan besar mendapatkan vaksin ketiga yang berbayar. Kendati tidak gratis, saya tetap berkomitmen menambah proteksi melawan Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun