Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penggali Fondasi

2 November 2021   20:57 Diperbarui: 2 November 2021   21:52 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tukang gali fondasi oleh AdinaVoicu dari pixabay.com

Tahu perjalanan berikutnya?

Orderan semakin deras. Tadinya hanya bekerja satu semester, sekarang setahun terisi utuh.

Melelahkan? Iya. Namun imbalan diterima sangat setimpal.

Pendek kata, pada setiap mata pekerjaan galian tanah, saya hanya percaya sepenuhnya kepada Kasto. Tanpa kecuali.

Seperti sore ini.

Sebagian orang memerhatikan cara kerja istimewa Kasto selama menggali tanah. Sementara saya tenang saja berbaring di rumah. Di atas tikar dikelilingi gelas-gelas kopi.

Lalu pada saatnya saya datang, memerhatikan detail tanah yang sudah digali. Dari dalam tampak rapi, presisi, dan menyiku sempurna.

Setiap bagian terperinci atas hasil pekerjaan Kasto masih terlihat. Berkat matahari sore nan muram, sampai pacul dan sekop menguruk galian dengan tanah semula.

Dari sini, perlahan dan bertahap, keindahan spektrum cahaya jingga hingga ungu meredup. Terang menyusut menjadi tiada. Gelap.

Maka bertambah pula pundi-pundi Kasto setelahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun