Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Nyata Berhubungan dengan Dunia Mistik

28 Oktober 2021   20:59 Diperbarui: 28 Oktober 2021   21:20 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak mengenal Mas Bambang, saya tidak takut lagi kepada hal bersifat mistis. Dengan anugerah mampu melihat "dunia lain" yang tak teraba oleh indera saya, ia menalarkan keganjilan itu.

Santri tersebut membuka pikiran. Pria berkumis yang pernah mati sehari itu, mengajak saya untuk "memerangi" keyakinan keliru sebagian orang mengenai mistik dan klenik. Sayangnya beliau telah meninggal sungguhan karena termakan usia. Al-fatihah.

Moga-moga di artikel lain saya berkesempatan menceritakan tentang beliau lebih jauh. Berikut dipaparkan pengalaman berhubungan dengan dunia mistik.

Dalam rangka pembuatan profil sebuah perusahaan sawit swasta secara visual, saya memimpin tim pengambilan gambar. Merambah ke sub-kebun yang menyebar di beberapa bagian dari provinsi Sumatera Utara.

Menariknya, seluruh anggota regu merupakan eks-tim tayangan Pemburu Hantu yang sudah dihentikan pemutarannya. Mereka pada dasarnya baik, tetapi dalam keadaan tertentu berlaku ajaib, menurut kacamata saya. Semisal melakukan ritual-ritual aneh dalam rangka mengusir hantu. Rupa-rupanya jiwa pemburu hantu masih melekat.

Nah identitas itu melahirkan kejadian-kejadian menarik selama shooting. Satu kisah mistis paling dramatis terjadi di Turangi, Langkat.

Kebun Turangi memiliki mess, berupa bangunan peninggalan Belanda yang telah direnovasi. Di belakang terletak kolam besar berlatar hutan dengan pepohonan besar. Di samping terletak hamparan rumput lebih luas dari lapangan sepakbola.

Kisah mistis pun santer terdengar. Para sopir pengantar dan penjaga setempat mewanti-wanti kami agar tidak gegabah dalam berperilaku. Angker. Konon pada zaman dulu, seorang pemuda berkebangsaan Belanda bunuh diri, tenggelam di kolam itu.

 Di sisi lain, mereka berharap tim "pemburu hantu" menunjukkan kemampuannya, seperti terlihat pada tayangan televisi.

Suatu malam kami duduk-duduk di gazebo menghadap hutan, sambil santai menyeruput kopi. Tiada penerangan, kecuali dari lampu mess. Terlalu jauh untuk membuat tempat bersantai itu terang. Gelap gulita!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun