Apa lagi ya?
Kira-kira gambaran di atas merupakan kritik terhadap diri saya, yang selama ini merasa tidak nyaman jika berfoto diri. Atau menganggap bahwa itu bukan hal berharga. Menganggap selfie atau wefie sebagai perilaku narsis.
Padahal enggak begitu ya?
Tidak ada salahnya narsis, mengabadikan diri secara selfie maupun wefie berkenaan dengan momen-momen berharga dalam hidup kita. Sepanjang dilakukan dengan tetap menyelusuri koridor wajar.Â
Jangan melampaui batas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!