Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Man on the street.

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Melawan Senioritas, Menumbangkan Status Quo

4 Agustus 2021   09:57 Diperbarui: 8 Agustus 2021   08:39 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teamwork melawan senioritas | Foto oleh Fox dari Pexels

"Hati-hati terhadap Pak H dan Pak B!"

Kening saya berkerut, "Manajer Operasi dan Executive Chef itu? Kenapa?"

"Pokoknya ikuti saja kemauan mereka."

Demikian pesan Manajer Keuangan lama kepada saya menjelang serah terima jabatan.

Manajer lama itu, sebutlah namanya Fulan, mengakhiri tugas sebagai penanggung jawab pengelolaan keuangan perusahaan.

Bukan pindah perusahaan atau berkarier di bidang usaha lain, tetapi mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman di perusahaan existing. Menurutnya, selain tekanan teknis, ia mengalami tekanan dari para senior, Pak H dan Pak B. Banyak terjadi kontradiksi yang akan panjang apabila dikisahkan.

Satu misal, mereka bertahan kepada cara-cara lama yang mulai tidak kompatibel dengan perkembangan zaman. Mereka menafikan inisiatif-inisiatif penyesuaian perilaku usaha kepada tren terkini. Mereka menolak perubahan, dengan melanggengkan status quo. Terlalu memuja kebanggaan atas ingatan-ingatan usang.

Memang pada masa awal-awal berdirinya, perusahaan kuliner sekaligus entertainment itu mendulang omzet penjualan sangat bagus. Kondisi persaingan usaha sejenis belum ketat. 

Produk ditawarkan juga merupakan barang baru dengan posisi kuat di pasar sasaran. Pasar dan kemudian pelanggan tetap dapat diraih dengan mudah, tanpa upaya keras.

Pada saat itu, struktur organisasinya pun masih sederhana. Namun kondisi terakhir mensyaratkan perluasan fungsi manajerial, seperti penambahan bagian khusus pengelolaan keuangan dan fungsi pemasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun