Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sound of Borobudur, Sebuah Upaya Merekonstruksi Musik Indonesia

11 Mei 2021   05:56 Diperbarui: 11 Mei 2021   05:53 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar penampilan Sound of Borobudur dari YouTube Kominfo Jateng (dokumen pribadi)

Namun demikian, beberapa pihak merasa perlu untuk menginterpretasi gambar alat-alat musik di relief Karmawibangga dan merekonstruksinya.

Kemudian sejumlah musisi tanah air memainkan replika atau bentukan dari relief Borobudur itu. Maka Dewa Budjana, Trie Utami, Bintang Indrianto, Purwacaraka, dan sebagainya menampilkan permainan musik di Omah Mbudur, Jowahan, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, pada hari Kamis (8/4/2021).

Penampilan itu hendak membangkitkan kebanggaan nasional atas Borobudur pusat musik dunia. Bangga terhadap kekayaan musik Indonesia, Wonderful Indonesia!

Alunan suara yang merdu itu bertajuk: Sound of Borobudur. Di dalam rekaman YouTube, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri penampilan tersebut, dalam rangka mengapresiasi dan mendukung reinventing tersebut.

Adalah suatu inisiatif patut dipuji, ketika para musisi lokal menemukan kembali (reinventing) dengan merakit ulang alat-alat musik berdasarkan gambar pada relief Borobudur. Alat-alat tersebut dimainkan dengan mengeluarkan nada-nada ritmis yang merdu. Mereka berbuat demikian agar tidak didahului oleh bangsa asing dalam me-reinventing peralatan itu.

Dengan itu mereka memproklamasikan kepada publik, bahwa ada periode yang menggambarkan Borobudur pusat musik dunia. Para musisi dan pihak-pihak terkait menyatakan kebesaran dan keindahan Indonesia dalam seni musik, Wonderful Indonesia.

Sayangnya, dalam memainkan alat-alat musik replika dari relief Borobudur itu belum dipandu oleh catatan dan notasi dari budaya musik pada masa lampau. Atau pemaknaan yang dapat mengalihkan mitologi dalam budaya Jawa Kuno menjadi pengetahuan musik yang logis.

Bagaimanapun, Sound of Borobudur adalah satu langkah awal untuk kemudian menjawab pertanyaan: dengan partitur dan komposisi apa alat-alat musik itu dimainkan?

Semoga upaya merekonstruksi musik Indonesia itu mencatat Borobudur pusat musik dunia.

Sumber rujukan: 1, 2, 3


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun