Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Wanita Molek Bergaun Putih Tipis

5 April 2021   08:09 Diperbarui: 5 April 2021   08:26 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar wanita berbaju putih oleh Chupanhsam dari pixabay.com

Terdakwa berbaju putih bercelana hitam menunduk, "Betul Pak Hakim. Kami mencuri 72 ayam kampung."

"Apakah saudara terdakwa melakukannya sendirian?"

"Tidak Yang Mulia. Berdua."

"Teman saudara terdakwa di mana"

"Yang Mulia, ia sudah tewas dikromas."

"Hah? Masak dikeramas aja bisa mati, bagaimana sih ente?"

"Dikromas, Yang Mulia, alias dikeroyok massa pemarah. Pentungan, batu kali sebesar kepala, dan puluhan bogem mentah menghajarnya, sehingga kawan saya babak belur melepaskan nyawanya. Untung saya keburu diselamatkan oleh bapak polisi."

"Memang berapa harga ayam seekornya," Hakim Ketua menoleh kepada seorang Hakim Anggota.

"Siap Yang Mulia. Di samping kantor Kodim seekor ayam dijual seharga Rp 125 ribu."

"Mahal sekali!"

"Siap Yang Mulia. Itu sudah termasuk lalapan dan sambal yang pedasnya ajib. Menimbang mahalnya harga cabai rawit jablay pada saat sekarang, maka harga itu sudah murah. Yang Mulia mau untuk makan siang? Saya bisa pesan secara online lho."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun